Kamis, 23 Juni 2011

Investor beralih ke safe haven dollar, mata uang regional keok

Investor beralih ke safe haven dollar, mata uang regional keok
SINGAPURA. Mata uang Asia keok, dipimpin pelemahan won Korea Selatan dan ringgit Malaysia. Tertekannya mata uang regional setelah The Fed memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi AS, dan kekhawatiran Yunani akan gagal bayar masih bertahan.

Won jatuh 0,3% ke 1.077,40 per dollar AS pada pukul 11.54 di Seoul. Sementara, ringgit melemah 0,3% ke 3,0340 per dollar AS. Adapun, peso Filipina turun 0,3% ke 43,50 per dollar AS, dan yuan tertekan 0,10% ke 6,46695.

The Fed menurunkan proyeksi pertumbuhan di tahun ini menjadi 2,7% hingga 2,9%. Sementara, dari Eropa, Presiden ECB Jean-Claude Trichet menyebut, sinyal risiko untuk stabilitas keuangan di kawasan euro menyala karena krisis utang mengancam terinfeksinya bank di sana.

Saham Asia yang tercermin dalam indeks regional MSCI Asia Pasifik pun mengalami koreksi paling besar dalam sepekan terakhir.

Trader valas dari EON Capital Bhd, D. Sivadass menyebut belum terselesaikannya krisis utang Yunani dan melemahnya outlook ekonomi AS memberatkan sentimen di pasar. "Dalam kondisi kacau, dollar AS menjadi mata uang safe haven," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar