Kamis, 23 Juni 2011

IHSG Cukup Kuat dari Terpaan Faktor Eksternal

INILAH.COM, Jakarta – Indeks saham domestik dinilai kuat dari terpaan sentimen negatif eksternal. Buktinya, IHSG berhasil ditutup di atas level resistance 3.820 pada perdagangan kemarin.

Pengamat pasar modal Irwan Ariston Napitupulu mengatakan, secara grafik teknikalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) di tutup sedikit di atas resitance 3.820. Sebelumnya, support indeks di level 3.760 dan resistance 3.820. “Kemarin, indeks ditutup di level 3.821,83. Secara grafik, iHGS sangat menarik,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (22/6).

Kondisi itu, lanjut Irwan, menandakan market Indonesia sejauh ini cukup kuat menghadapi terpaan-terpaan berita negatif dari luar. “Karena itu, secara grafik, peluang penguatan IHSG lebih lanjut masih ada,” paparnya.

Hanya saja, imbuhnya, perlu diwaspadai, market saat ini tidak bisa lepas dari pergerakan bursa regional setelah kemarin menguat cukup banyak. “Karena itu, IHSG juga punya peluang koreksi. Tapi, selama koreksi bursa regional wajar, tidak terlalu masalah,” timpalnya.

Tapi, jika penurunan market regional cukup dalam, pelaku pasar harus waspada. Karena itu, peluang kenaikan IHSG masih 50:50. Apalagi, indeks sudah menguat dalam dua hari terakhir berturut-turut. “Pada hari ketiga, indeks ada juga peluang profit taking. Hari ini adalah Kamis (24/6). Ada kemungkinan profit taking dilakukan pada Jumat (24/6/2011),” ungkapnya.

Jika terjadi kenaikan yang signifikan akan terjadi profit taking antara Kamis atau Jumat. Support IHSG berada di level Rp3.800 dan resistance di level 3.850. “Meski 50:50, jika melihat kecenderungan market yang kuat terhadap terpaan negatif dari luar, indeks cenderung bergerak ke arah positif ketimbang area negatif,” ungkapnya.

Walaupun, profit taking tetap mengancam pada Kamis-Jumat ini. Kalau kamis, terjadi profit taking biasanya terjadi di sesi dua. “Jika Jumat profit taking biasanya di sesi satu. Ini tergantung pelaku pasar kapan akan melakukan profit taking. Ini masih tanda Tanya,” imbuhnya.

Pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (^JKSE) ditutup menguat 26,89 poin (0,71%) ke level 3.821,832.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar