Rabu, 15 Juni 2011

IHSG Menuju Resisten Baru di 3.792

INILAH.COM, Jakarta- Bursa saham Indonesia Rabu (15/6) diperkirakan berbalik arah. Namun, investor masih bisa trading pada saham-saham unggulan.

INILAH.COM, Jakarta - Pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu (15/6) diperkirakan masih akan naik menuju resisten baru 3.792. Hari ini indeks bergerak di kisaran 3.760-3.792.

Demikian dikutip dari hasil riset analis saham AMCapital, Andre Mahardika, Rabu (15/6). Dari sisi sthocastic, IHSG telah terkonfirmasi golden cross dengan indikasi bullish mendekati resistence. "Dari sisi DMI, IHSG telah mengkonfirmasi adanya perlawanan tekanan BELI walaupun ada sinyal koreksi yang artinya IHSG masih Spekulasi bullish tergantung pasar saham."

IHSG kemarin ditutup dengan tekanan beli yang cukup bagus yang membuat ada indikasi bullish lagi di perdagangan selanjutnya. Secara teknikal IHSG masih konfrimasi bullish. "Maka saya menyimpulkan IHSG masih akan naik menuju resistence barunya di 3.792," jelasnya.

Sementara dini hari tadi bursa saham Amerika Serikat mencatatkan kenaikan tertinggi, meski data penjualan ritel Amerika Serikat turun. Tetapi kekhawatiran sedikit mereda. Indeks Dow Jones naik 123,14 poin atau 1,03% ke level 12.076,14. Indeks S&P 500 naik 16,04 poin atau 1,26% ke level 1.287,87. Indeks Nasdaq ke level 2.678,72.

Saham yang direkomendasikan saham INDF dengan riseisten di 5.200-5.450 dengan stop loss di 5.100. Secara teknikal INDF telah mengkonfirmasi buy singnal kuat di 5.200. Jadi INDF masih boleh akumulasi di5.250-5300 dengan sell profit di 5.450.

Selain itu saham BJBR dengan kisaran 1.160-1.220 dengan stop loss di 1.140. Secata teknikal saham BJBR masih dalam tekanan jual namun pada perdagangan kemarin telah mengkonfirmasi sinyal buy lemah dengan saran beli di support.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar