Rabu, 15 Juni 2011

Kekhawatiran Reda, Wall Street Melesat

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat mencatatkan kenaikan tertinggi pada Selasa (14/6) meski data penjualan ritel Amerika Serikat turun tetapi kekhawatiran sedikit mereda.

Banyak analis mengatakan, rally saham hanya bergerak satu hari saja. Meski masih lemah, data penjualan ritel tidak buruk seperti yang diharapkan. Dengan kondisi seperti ini, salah satu hal yang dilakukan yaitu aksi beli setelah pasar saham mendekati kondisi oversold. "Tren jangka panjang masih menganggu. Bila kita lihat S&P 500 kehilangan lebih dari US$1 triliun secara nilai sejak Mei. Saham sudah sangat oversold," ujar Direktur DME Securities Alan Valdes, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Adapun sentimen yang mempengaruhi pasar antara lain masalah utang di Eropa dan Amerika Serikat serta program The Fed membeli obligasi akan berakhir akhir Juni ini menjadi kunci untuk likuiditas pasar saham.

Penjualan ritel Amerika Serikat turun untuk pertama kali dalam 11 bulan pada Mei, tetapi penurunan tidak seburuk yang diperkirakan. Data China juga menolong mengurangi kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global. Indeks Morgan Stanley naik 2,8%. Sektor energi S&P naik 2% seiring kenaikan harga minyak. J.C Penney Co Inc naik 17,5% ke level US$35,37 setelah Senior Vice President ritel Apple Inc's menjadi chief executive baru.

Indeks Dow Jones naik 123,14 poin atau 1,03% ke level 12.076,14. Indeks S&P 500 naik 16,04 poin atau 1,26% ke level 1.287,87. Indeks Nasdaq ke level 2.678,72.

Menurut laporan Charles Schwab Corp ,Investor individu mungkin kehilangan kepercayaan diri di pasar saham, customer melakukan perdagangan lebih rendah di mana customer keluar dari saham dan area lain lalu beralih memegang dana tunai. Selain itu, inflasi masih menjadi perhatian setelah harga consumer naik pada Mei, tetapi pertumbuhan ondustri masih sesuai perkiraan. Bank sentral China meningkatkan rasio cadangan untuk peminjam komersial sebesar 50 basis poin.

Volume perdagangan saham tipis sebesar 6,45 miliar saham diperdagangkan di bursa saham New York, NYSE Amex dan Nasdaq di bawah rata-rata harian sebesar 7,58 miliar. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar