Rabu, 15 Juni 2011

Saham BUMI 27 Juni Jadi Bintang

INILAH.COM, Jakarta – BUMI menggelar RUPS pada 27 Juni. Semua masalah emiten ini akan dibeberkan. Harga sahamnya bakal terimbas positif bahkan bisa menjadi bintang pada transaksi hari itu.

Pengamat pasar modal Willy Sanjaya mengatakan, dalam jangka pendek, saham PT Bumi Resources (BUMI) akan bergerak terbatas. Pasar menantikan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Senin (27/6). Menurutnya, RUPS akan menjawab semua aksi korporasi yang sudah dilakukan selama ini sehingga pasar mendapat kepastian.

Saat ini, imbuh Willy, berita-berita yang muncul terkait aksi korporasi BUMI banyak yang disalahartikan oleh market. Karena itu, dalam RUPS, semua masalah emiten akan dibeberkan pada 27 Juni. “Saya perkirakan, pada tanggal tersebut, saham BUMI akan menjadi bintang di market,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta.

Pada perdagangan Selasa (14/6) saham BUMI ditutup stagnan di level Rp3.325. Harga intraday tertingginya mencapai Rp3.350 dan terendah Rp3.275. Volume transaksi mencapai Rp55,2 juta unit saham senile Rp182,7 miliar dan frekuensi 2.065 kali. Berikut ini wawancara lengkapnya:

Setelah stagnan di level Rp3.325, bagaimana Anda memperkirakan, laju saham BUMI hari ini?

Berpotensi menguat. Ini karena faktor teknikal. Dari sisi ini saham sejuta umat ini tinggal menunggu balik arah (reversal) menguat setelah mendapat tekanan ke bawah dan ditutup stagnan di level Rp3.325. Hanya saja, untuk penguatan lebih lanjut, pasar masih menantikan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin, 27 Juni 2011.

Akan bergerak dalam kisaran berapa?

Peluang penguatan saham BUMI hari akan terbatas dengan level support Rp3.300 dan Rp3.450 sebagai level resistance-nya. Bahkan, dalam pekan ini, akan bermain dalam support-resistance tersebut. Untuk Rabu (15/6) ini, saya memperkirakan, saham BUMI berpeluang ditutup di level Rp3.375.

Bagaimana dengan sentimen grup Bakrie?

Ya. BUMI juga akan mendapat sentiment positif dari induk usahanya, PT Bakrie and Brothers (BNBR) yang akan melakukan RUPS hari ini, Rabu (15/6) yang akan membahas kuasi reorganiasi emiten ini. Karena itu juga, saham BUMI cenderung menguat hari ini.

Dengan RUPS baik BNBR maupun BUMI akan menjawab semua aksi korporasi yang sudah dilakukan selama ini sehingga pasar mendapat kepastian. Saat ini, berita-berita yang muncul terkait aksi korporasi BUMI banyak yang disalahartikan oleh market. Karena itu, dalam RUPS, semua masalah emiten akan dibeberkan pada 27 Juni. Saya perkirakan, pada tanggal tersebut, saham BUMI akan menjadi bintang di market.

Kalau begitu, apakah berita terkait aksi korporasi BUMI selama ini kurang jelas?

Berita-berita yang selama ini muncul masih simpang siur. Itu akan terjawab dengan baik karena banyak orang yang salah mengartikan berita-berita yang beredar terkait aksi korporasi BUMI seperti soal penjualan 75% saham BRMS ke Valar Plc dan soal utang ke China Investment Corporation (CIC). Semua itu akan terjawab dalam RUPS.

Bagaimana dengan penurunan harga minyak yang mendekati US$96 per barel?

Koreksi harga minyak mentah dunia tidak berpengaruh ke market termasuk saham BUMI. Sebab, pada saat harga minyak menguat tajam pun di atas US$110 per barel, market tak menguat jauh. Kondisi market, lebih dipengaruhi olehkondisi regional yang belakangan ini tidak mendukung. Harga minyak tak berpengaruh pada laju saham BUMI.

Apalagi, saham BUMI memiliki berbagai event yang jauh lebih penting daripada harga minyak di mana pada 17 Juni saham BUMI Inc akan listing di Londong Stock Exchange dan RUPS pada 27 Juni. Intinya, berbagai event itulah yang jadi motor penggeraknya.

Lantas, apa rekomendasi Anda?

Saya rekomendasikan buy on weakness saham BUMI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar