Rabu, 15 Juni 2011

Rencana Kuasi Reorganisasi Barito Pacific Tertahan di Bapepam

Jakarta - Rencana PT Barito Pacific Tbk (BRPT) untuk melakukan kuasi reorganisasi-- berupa penghapusan saldo defisit-- akan tertunda. Pasalnya Bapepam-LK meminta perseroan melengkapi dokumen tambahan, berupa laporan keuangan (audited) triwulan II-2011.

Demikian disampaikan Direktur Barito Pacific, Salwati Agustina, dalam keterangan tertulisnya kepada BEI, Rabu (15/6/2011).

"Merujuk surat dari Bapepam-LK kepada perseroan 10 Juni 2011, kami informasikan bahwa rencana kuasi reorganisasi perseroan belum dapat dilaksanakan," jelas direksi perseroan.

BRPT diminta melengkapi dokumen rencana kuasi reorganisasi dengan leparan keuangan tengah tangunan yang telah diaudit. Lampiran laporan keuangan triwulan II untuk melihat pertumbuhan laba perseroan yang signifikan pada periode tersebut.

"Sehubungan dengan hal tersebut, maka pelaksanaan agenda RUPS Luar Biasa akami kami beritahukan kemudian," tambahnya. Sebelumnya manajemen telah mengagendakan RUPSLB di 12 Mei guna persetujuan atas kuasi reorganisasi.

Pada laporan tahunan 2010, perseroan mencatatkan saldo defisit Rp 6,03 triliun. Dengan adanya saldo laba Rp 40 miliar dan penyesuaian nilai aset Rp 1,21 triliun, sisa saldo defisit BRPT menjadi Rp 5,62 triliun.

Perseroan mengakui, rencana ini untuk memperbaiki neraca keuangan BRPT tanpa melalui corporate restructuring.

(wep/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar