Kamis, 15 September 2011

Aksi Jual Asing Masih Tinggi, IHSG Terpangkas 24 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 24 poin karena aksi jual asing masih cukup tinggi. Saham-saham unggulan banyak terkena tekanan jual.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup di posisi Rp 8.780 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.800 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat 20,775 poin (0,54%) ke level 3.819,812. Krisis utang Eropa sedikit mereda setelah kesepakatan para pemimpinnya untuk membantu Yunani.

Tekanan jual di lantai bursa belum reda. Indeks yang baru saja mendaki hingga posisi tertingginya di 3.829,376 terpaksa terjun ke zona merah.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG anjlok 61,308 poin (1,62%) ke level 3.737,729. Aksi profit taking banyak dilakukan investor asing.

Sepanjang perdagangan sesi II IHSG sama sekali tidak menyentuh zona hijau, padahal pagi tadi masih mampu menguat tipis. Posisi terendah yang sempat disinggahi indeks hari ini di level 3.710,092.

Mengakhiri perdagangan, Kamis (15/9/2011), IHSG ditutup terpangkas 24,703 poin (0,66%) ke level 3.774,334. Indeks LQ 45 ditutup naik 5,176 poin (0,78%) ke level 659,758.

Investor asing belum puas melakukan aksi ambil untung, hari ini transaksi pemodal asing terpantau melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 1,363 triliun di pasar reguler dan negosiasi.

Meski dana asing mengalir sangat deras, namun koreksi IHSG tidak separah perdagangan sebelumnya. Posisi indeks sudah sangat jatuh, hampir menyamai posisi awal tahun ini.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 136.646 kali pada volume 4,067 miliar lembar saham senilai Rp 5,274 triliun. Sebanyak 76 saham naik, sisanya 145 saham turun, dan 103 saham stagnan.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa Asia sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 5,77 poin (0,23%) ke level 2.479,05.
  • Indeks Hang Seng menguat 136,06 poin (0,71%) ke level 19.181,50.
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 150,29 poin (1,76%) ke level 8.668,86.
  • Indeks Straits Times naik 21,13 poin (0,77%) ke level 2.760,48.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Mayora (MYOR) naik Rp 500 ke Rp 14.700, Hexindo (HEXA) naik Rp 400 ke Rp 8.400, Surya Citra Media (SCMA) naik Rp 300 ke Rp 5.700, dan Indosat (ISAT) naik Rp 200 ke Rp 5.650.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Sepatu Bata (BATA) turun Rp 5.000 ke Rp 60.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 2.100 ke Rp 55.900, Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.450 ke Rp 65.300, dan Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.150 ke Rp 15.050.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar