Kamis, 15 September 2011

Derasnya Capital Outflow, Bursa Kembali Melemah

INILAH.COM, Jakarta- IHSG masih melanjutkan pelemahannya hari ini. Derasnya aliran dana asing dari saham unggulan, menekan bursa.

Pada perdagangan Kamis (15/9), Indeks Harga Shaam Gabungan (IHSG) ditutup 24,703 poin (0,66%) ke level 3.774,334, dengan intraday terendah di 3.710,09 dan tertinggi di 3.829,37. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang turun 5,18 poin (0,78%) ke level 659,758.

Sempat dibuka menguat, indeks bergerak turun hingga pada sesi pertama bertengger di angka 3.737. Maraknya aksi jual investor membuat indeks sulit bergerak lebih lanjut sehingga harus ditutup di level 3.774.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 4,067 miliar lembar saham, senilai Rp 5,274 triliun dan frekuensi 136.646 kali. Sebanyak 76 saham naik, sisanya 145 saham turun, dan 103 saham stagnan.

Derasnya aliran dana asing yang keluar, ikut menekan IHSG. Asing mencatatkan nilai transaksi jual bersih (net foreign sell) sebesar Rp1,379 triliun. Rinciannya adalah transaksi jual mencapai Rp2,711 triliun dan transaksi beli mencapai Rp1,332 triliun.

Beberapa emiten yang melemah antara lain Sepatu Bata (BATA) turun Rp 5.000 ke Rp 60.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 2.100 ke Rp 55.900, Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.450 ke Rp 65.300, dan Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.150 ke Rp 15.050.

Sedangkan emiten-emiten lain yang menguat antara lain Mayora (MYOR) naik Rp 500 ke Rp 14.700, Hexindo (HEXA) naik Rp 400 ke Rp 8.400, Surya Citra Media (SCMA) naik Rp 300 ke Rp 5.700, dan Indosat (ISAT) naik Rp 200 ke Rp 5.650.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar