Kamis, 15 September 2011

Eropa belum kehilangan harapan atas Yunani, Wall Street ditutup reli

Eropa belum kehilangan harapan atas Yunani, Wall Street ditutup reli
NEW YORK. Secara tidak terduga, mayoritas saham di bursa AS melonjak. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 1,4% menjadi 1.188,68. Dengan demikian, dalam tiga hari belakangan, lonjakan indeks S&P 500 mencapai 3%. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,3% menjadi 11.246,73.

Sepuluh sektor yang ditransaksikan pada indeks S&P 500 bergerak positif. Sementara, sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa AS antara lain: General Electric Co, Home Depot Inc, dan Monsanto Co yang masing-masing naik 2,4%. Selain itu, lonjakan harga juga terjadi pada saham FedEx Corp yang naik 1,4% serta Dell Inc yang naik 3,3%.

Aksi beli atas saham-saham Wall Street terjadi setelah Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel meyakinkan bahwa Yunani akan tetap berada di kawasan Eropa.

"Lonjakan yang terjadi kemarin malam disokong oleh faktor psikologis. Negara-negara Eropa belum kehilangan harapan. Ada keinginan untuk mempertahankan penguatan euro. Pertanyaannya adalah, apakah mereka memiliki mekanisme untuk menghindari efek domino krisis utang itu?" urai Peter Sorrentino, money manager Huntington Asset Advisors di Cincinnati.

Sekadar tambahan, kecemasan mengenai kondisi ekonomi global tergelincir ke jurang resesi di tengah memburuknya krisis utang Eropa memicu penurunan indeks S&P 500 jeblok 18% pada periode April hingga 8 Agustus. Namun, sejak saat itu, indeks acuan AS itu sudah rebound 6,2%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar