Kamis, 15 September 2011

Pelemahan rupiah hanya efek sementara

Pelemahan rupiah hanya efek sementara
JAKARTA. Rupiah kembali bergerak bagai roller coaster. Dalam perdagangan kemarin (14/9), nilai tukar rupiah sempat anjlok hingga menyentuh Rp 9.110 per dollar Amerika Serikat (AS), sebelum akhirnya kembali menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, di pasar spot rupiah ditutup melemah 2,55% menjadi Rp 8.884 per dollar AS. Ini nilai tukar rupiah terendah sejak 17 Februari 2011.

Mata uang garuda ini melemah lantaran investor memilih cabut dari Indonesia dan kembali menempatkan dana di dollar AS. "Sekarang terjadi capital reversal. Rupiah pun ikut goncang," kata Farial Anwar, Direktur Currency Management Group, Rabu (14/9).

Pelaku pasar khawatir kondisi ekonomi Eropa semakin buruk setelah Moody\'s menurunkan peringkat dua bank besar di Prancis, Societe Generale dan Credit Agricole. Moody\'s juga masih mengkaji performa BNP Paribas, bank besar lain di Prancis.

Hal ini diperburuk dengan pernyataan Perdana Menteri China Wen Jiabao beberapa waktu lalu yang memutuskan menunda bantuan kepada Eropa. Tambah lagi, ekonomi AS juga belum pulih.

Ketidakpastian terhadap ekonomi global ini membuat pasar tidak memiliki banyak pilihan instrumen investasi. "Sehingga investor memilih bermain aman," sebut Rachmat Wibisono, dealer valuta asing Bank Rakyat Indonesia.

Kendati begitu, para analis dan pengamat yakin penurunan rupiah ini hanya sementara. "Ini bukan karena fundamental ekonomi Indonesia, tapi lebih karena kondisi global," tegas Bambang Brodjonegoro, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF).

Bank Indonesia juga sudah siap mengantisipasi fluktuasi nilai tukar rupiah. "Dengan risiko ekonomi global, kebijakan BI tidak hanya fokus pada inflasi, tapi akan kami seimbangkan dengan kebijakan untuk pertumbuhan ekonomi," sebut Perry Warjiyo, Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI.

Analis juga tetap tidak mengubah target nilai tukar rupiah di akhir tahun. Rachmat optimistis rupiah tetap akan mencapai kisaran Rp 8.400-Rp 8.500 per dollar AS di akhir tahun. Tapi, dalam jangka nilai tukar rupiah masih akan bergerak fluktuatif dalam kisaran yang lebar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar