Kamis, 15 September 2011

Hatta: Profit Taking Asing di Bank Biasa

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah optimistis krisis ekonomi yang terjadi di Amerika dan Eropa tidak akan berimbas ke Indonesia, terutama kepada nilai tukar rupiah.

Hal itu dikarenakan secara fundamental pasar modal Indonesia bagus. Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa di Gedung DPR, Jakarta Kamis (15/9). "Ini hanya sesaat, karena tidak berkaitan dengan fundamental ekonomi kita. Kita bagus kok di pasar modal," ungkap Hatta.

Hatta menjelaskan, bahwa meski terjadi profit taking dari para pemain luar negeri, namun hal itu dianggap biasa saja. "Yang dilepaskan saham perbankan, jadi kita harus sudah terbiasa. Anda tahulah kemana arahnya, profit taking itu biasa," tukas Hatta.

Namun begitu, lanjut Hatta, pemerintah jangan bersikap under estimate. Menurutnya, harus dipersiapkan policy. Di antaranya dengan memperkuat sisi ekspor sebagai antisipasi krisis Amerika dan Eropa. Selain itu, daya beli masyarakat juga harus dijaga agar konsumsi cukup, di samping juga pengendalian inflasi dan merebut pasar domestik dengan produk dalam negeri. "Kita harus benahi perdagangan dalam negeri kita benahi. Untuk itu supaya efisien baik infrastruktur maupun transportasinya, jangan ada korupsi, potongan ini potongan itu. Banyak pekerjaan rumah kita," pungkas Hatta. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar