Jumat, 17 Juni 2011

Benang kusut utang Eropa bikin pergerakan mata uang Asia terseok-seok

Benang kusut utang Eropa bikin pergerakan mata uang Asia terseok-seok
TOKYO. Sepanjang minggu ini, posisi mata uang Asia kian melemah atas dollar. Kali ini, mata uang Garuda memimpin penurunan selama lima hari terakhir. Pelaku pasar merasa cemas, potensi gagal bayar Yunani atas utangnya menurunkan permintaan untuk aset-aset emerging market.

Catatan saja, indeks MSCI Asia Pacific melorot ke level terendah dalam tiga tahun seiring aksi jual saham investor asing yang nilainya mencapai US$ 1,5 miliar di Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand.

"Kunci utama untuk pelemahan mata uang Asia terkait dengan benang kusut krisis utang Eropa," jelas Mirza Baig, currency strategist Deutsche Bank AG yang berbasis di Singapura.

Pada pukul 10.43, rupiah melemah 0,9% menjadi 8.598 per dollar. Sementara, ringgit Malaysia melemah 0,8% menjadi 3,0465 dan peso Filipina melemah 0,7% menjadi 43,600.

The Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index turun 0,1% pada minggu ini dan sempat menyentuh posisi 117,85 kemarin. Itu merupakan level terendah sejak 26 Mei lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar