Jumat, 17 Juni 2011

Sona Topas Bagi Dividen Rp91 Per Saham

JAKARTA: PT Sona Topas Tourism industry Tbk membagikan dividen tunai sebesar Rp30,1 miliar atau setara dengan Rp91 per saham untuk tahun buku yang berakhr pada 31 Desember 2010.


Presiden Direktur PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) mengatakan jumlah tersebut setara dengan 46,6% dari perolehan laba tahun lalu sebesar Rp64,56 miliar. Rencananya dividen tersebut akan dibagikan pada akhir Juli.

“Untuk dividen tahun ini sebesar Rp30,1 miliar, sementara Rp1 miliar dari laba tahun lalu dijadikan sebagai dana cadangan, dan sisanya Rp33,4 sebagai saldo laba ditahan,” ujarnya seusai rapat umum pemegang saham tahunan perseroan, hari ini.

Perseroan juga menganggarkan dana sebagai belaja modal sebesar Rp30 miliar yang berasal dari kas internal. Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk perluasan outlet toko bebas bea yang berada di Bali serta perpindahan outlet yang berada di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Berdasarkan laporan perseroan, outlet masih menyumbangkan porsi yang besar bagi pendapatan yang mencapai 90% dari keseluruhan pendapatan.

Kinerja perseroan sepanjang 2010 tercatat cukup baik. Perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata ini mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 140% dibandingkan pada 2009 yang hanya sekitar Rp26,67 miliar.

Sementara, pendapatan usaha hanya naik 10% menjadi Rp577,68 miliar. Kenaikan pendapatan terbesar disumbang dari pendapatan sewa dan penjualan tiket. Meski pendapatan tidak naik pesat, tetapi pengeluaran perseroan pada beban pokok penjualan tidak bertambah signifikan, sehingga laba kotornya bisa bertumbuh 14,4% di tahun lalu.

Perseroan juga mencatat pada Q1/2011 ini mencatatkan kenaikan pendapatan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan mencatatkan kenaikan
sebesar 60,75% dari Rp125,458 miliar menjadi Rp201,673 miliar.

Dari kenaikan perolehan pendapatan ini, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp29,841 miliar atau meningkat 176,92% dari Rp10,776 miliar pada Q1/2010. Kenaikan ini berimbas pada kenaikan laba per saham yang menjadi Rp90 pada Maret. (faa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar