Jumat, 17 Juni 2011

Spekulasi stok Malaysia berlimpah, CPO terseret ke level terendah enam pekan

Spekulasi stok Malaysia berlimpah, CPO terseret ke level terendah enam pekan
KUALA LUMPUR. Spekulasi cadangan Malaysia bakal terus bertambah telah menyeret harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) ke level terendah enam pekan.

Kontrak CPO untuk pengiriman Agustus di Malaysia Derivatives Exchange turun 0,3% ke RM 3.186 atau setara US$ 1.043 per metrik ton, pada pukul 14.55 waktu Jakarta. Ini level terendahnya sejak 6 Mei.

Cadangan minyak sawit Malaysia diperkirakan akan terus bertambah dari saat ini yang sudah mencapai level tertinggi 16 bulan karena adanya percepatan produksi.

Analis senior dari ECM Libra Capital Sdn. Arhnue Tan menyebut, cadangan bisa melebihi 2 juta ton, terutama jika kondisi statistik sama seperti pada Mei lalu, yaitu produksi yang kuat, sementara ekspor lesu. "Musim produksi yang tinggi biasanya hanya di kuartal ketiga, tetapi nampaknya kondisi ini akan pulih cukup cepat," ujarnya.

Dewan minyak sawit Malaysia menyatakan, produksi minyak sawit Malaysia naik 13,7% menjadi 1,740 juta ton pada Mei lalu. Ini tingkat tertinggi dalam 19 bulan. Sementara, stok melonjak 14,8% menjadi 1,92 juta ton, yang merupakan level tertingginya sejak Januari 2010.

Adapun, pengiriman selama Mei lalu meningkat 4,3% menjadi 1,4 juta ton, lebih rendah dari peningkatan pada April lalu yang mencapai 8,9%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar