Jumat, 17 Juni 2011

Krisis Yunani belum menunjukkan tanda akhir, saatnya mengoleksi emas

Krisis Yunani belum menunjukkan tanda akhir, saatnya mengoleksi emas
SINGAPURA. Sudah dua minggu belakangan, pergerakan harga emas mengalami penurunan. Sejumlah data yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global menjadi pemicu utamanya. Selain itu, posisi dollar juga semakin perkasa sehingga memangkas permintaan untuk komoditas.

Pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,2% menjadi US$ 1.526,28 per troy ounce. Namun pada pukul 11.51, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.526,60 per troy ounce. Jika dihitung, sepanjang minggu ini, harga emas sudah melorot 0,3%. Sementara, pada minggu sebelumnya, penurunan harga emas mencapai 0,7%.

Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran Agustus tak banyak mengalami perubahan di level US$ 1.527,70 per troy ounce.

"Dengan anjloknya sektor komoditas dan penguatan dollar, harga emas kehilangan momentum untuk mencetak rekor baru," jelas Hwang Il Doo, senior trader KEB Futures Co. Dia menambahkan, kendati begitu investor harus memanfaatkan momen penurunan ini sebagai kesempatan untuk beli karena krisis Yunani belum menunjukkan tanda-tanda berakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar