Jumat, 17 Juni 2011

RODA masih incar hingga tiga perusahaan properti lagi

JAKARTA. PT Royal Oak Development Asia Tbk (RODA) mengincar akuisisi sekitar tiga perusahaan properti lagi tahun ini. Dana untuk akuisisi tersebut diambil dari sisa hasil divestasi anak usaha RODA, PT Transpacific Mutual Capita (TMC).

Sebagaimana diberitakan, nilai divestasi TMC sebesar Rp 730 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 512 miliar dialokasikan untuk mengakuisisi tujuh perusahaan properti.

"Sisanya bisa dipakai untuk mengakuisisi dua atau tiga perusahaan properti lagi. Proyeknya berupa apartemen di kawasan Jakarta. Saat ini masih dalam tahap negoisasi " ujar Financial Advisor untuk RODA Andreas Tjendana, Jumat (17/6) tanpa menyebutkan estimasi nilai akuisisi tersebut.

Sementara itu, mengenai belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini RODA belum mengkalkulasi sepenuhnya. Pasalnya, dari ketujuh perusahaan yang bakal diakuisisi tersebut RODA sudah tidak perlu lagi mengeluarkan modal untuk biaya tanah. Jadi, tinggal biaya untuk konstruksi.

Pendanaan konstruksi tersebut rencananya bakal diambil dari pinjaman perbankan. Saat ini perseroan tengah menjajaki fasilitas pinjaman dengan sejumlah perbankan. "Masih dalam pembicaraan. Kita tunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dulu baru bisa dihitung lagi," ungkap Andreas.

Ketujuh perusahaan yang bakal diakuisisi RODA adalah sebagai berikut. PT Multi Pratama Gemilang selaku mitra perseroan untuk mengembangkan proyek Sahid Sudirman Residence. PT Tiara Sakti Mandiri yang merupakan pengembang Signature Park. PT Fortuna Cahaya Cemerlang, pengembang proyek Signature Park Grande.

PT Bangun Megah Pratama, pengembang proyek apartemen Lebak Lestari Garden. PT Simpruk Arteri Realty pengembang proyek Simpruk Apartement.
PT Indo Prakasa Gemilang dan PT Lumbung Mas Sejahtera yang merupakan pengembang proyek apartemen di Kemayoran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar