Jumat, 17 Juni 2011

Royal Oak akan Divestasi TMC hingga 99,86%

Headline
INILAH.COM, Jakarta - PT Royal Oak Development Tbk (RODA) akan melakukan divestasi 99,86% saham anak usaha di bidang keuangan PT Transpacific Mutual Capita (TMC) kepada PT Swadayanusa Kencana Raharja.

Divestasi saham ini bernilai Rp730 miliar atau setara 799,09 juta saham. Rencana ini telah disetujui oleh kedua belah pihak setelah ditandatanganinya Nota Kesepahaman pada 16 Mei 2011. Pelepasan saham ini dilakukan untuk melakukan restrukrisasi anak usahanya terkait rencana perusahaan untuk fokus pada bidang properti saja.

Direktur Utama PT Royal Oak Development Tbk, Subianto Satmaka mengatakan, pelepasan saham TMC untuk konsetrasi kepada sektor properti. Hal ini seiring pertumbuhan ekonomi dan memenuhi investasi serta menyediakan hunian perkotaan. "Untuk menghadapi persaingan semakin ketat kita konsentrasi di hunian perkotaan atau properti. Kita pun menjual saham TMC pada 2011," kata Subianto, Jumat (17/6).

Perseroan berencana melakukan akuisisi terhadap tujuh perusahaan yang bergerak di bidang properti. Menurut Subianto, rencana akuisisi ini diperkuat dengan ditandatangani beberapa perjanjian pendahuluan jual beli atas saham ketujuh perusahaan tersebut senilai Rp512 miliar.

Adapun tujuh perusahaan yang akan diakuisisi antara lain PT Multi Pratama Gemilang, PT Tiara Sakti Mandiri, PT Fortuna Cahaya Cemerlang, PT Bangun Megah Pratama, PT Simpruk Arteri Realty, PT Indo Prakasa, PT Lumbung Mas Sejahtera.

Rencana divestasi saham TMC dan akuisisi tujuh perusahaan ini dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Juni 2011. Perseroan memiliki anak usaha di bidang properti, multifinance dan asuransi.

Sebelumnya Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi terhadap saham RODA pada 3 Juni 2011. Suspensi ini dilakukan karena perseroan tidak memiliki pendapatan usaha pada laporan keuangan Desember 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar