Senin, 13 Juni 2011

Pelambatan Ekonomi Global Infeksi Bursa Asia

Headline
INILAH.COM, Tokyo– Saham Asia melemah, memperpanjang kerugian indeks acuan regional mingguan sejak Oktober 2008, di tengah kekhawatiran pelambatan ekonomi global.

Indeks MSCI Asia Pacific pada Senin (13/6) terkoreksi 0,6% menjadi 131,27, memperpanjang penurunan 1,4% pekan lalu. Sekitar dua saham jatuh untuk setiap yang naik.

Hideo Arimura, analis di Mizuho Asset Management Co, Tokyo mengatakan, tekanan turun pada saham sedang terjadi, tidak ada kesalahan tentang itu. "Konsensus adalah bearish karena tidak ada kabar baik yang dirilis."

Sebuah badai sempurna yang melanda fiskal AS, perlambatan di China, restrukturisasi utang Eropa dan stagnasi di Jepang dapat mengkumulasi ekonomi global. Demikian ujar Nouriel Roubini, profesor di New York University. “Ada satu dari tiga kesempatan yang akan menggabungkan pertumbuhan dari 2013.”

Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,7 %, indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,1%, indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,4%, indeks Hang Seng di Hong Kong sedikit berubah dan indeks komposit Shanghai di China tergeilncir 0,2%. Pasar Australia tutup hari ini untuk libur umum.

Kontrak pada indeks Standard & Poor's 500 naik 0,2% hari ini. Di New York, indeks turun 1,4% pada 10 Juni di tengah kekhawatiran ekonomi global yang melambat. Indeks itu telah trun enam pekan berturut-turut, kemerosotan terpanjang sejak 2008.

Indikator saham konsumen barang mewah anjlok terdalam di antara 10 kelompok industri pada Indeks MSCI Asia Pacific hari ini, dipimpin Toyota.

Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar dunia dari pendapatan, melemah 2,4% setelah meramalkan penurunan laba setelah gempa menganggu produksi dan penjualan, sementara yen menguat. Emiten ini kontributor tunggal terbesar untuk penurunan indeks MSCI Asia Pacific hari ini.

"Investor akan menjual Toyota, karena kecewa pada perkiraan tersebut. Itu mungkin menyebabkan spekulatif pada produsen mobil dan spare part lain, "kata Toshiyuki Kanayama, analis pasar di Monex Inc, Tokyo

Ricoh Co, produsen peralatan kantor, merosot 0,4%. Bridgestone Corp, produsen ban No.1 Jepang dari kapitalisasi pasar, turun 2,5% setelah pesanan mesin Jepang jatuh pada April, di bawah estimasi ekonom. Pesanan mesin di Jepang turun 3,3% pada April dari Maret. Salah satu indikator belanja modal ini dalam tiga sampai enam bulan mendatang diperkirakan naik 1,7%.

Canon Inc, produsen kamera terbesar dunia dari penjualan, kehilangan 0,9%. Volume penjualan turun 8,6% pada Mei setelah gangguan pasokan menyusul gempa bumi 11 Maret menyebabkan kekurangan produk di pengecer. Nikon Corp, yang mendapat 67% dari pendapatan tahunan dari produk imaging termasuk kamera, tergelincir 0,6%. Sony Corp turun 0,4%.

Di Taipei, HTC Corp, pembuat smartphone dengan sistem operasi Google Inc dan Microsoft Corp, turun 6,9%, penekan kedua terbesar indeks MSCI Asia Pacific. Hal ini setelah UBS AG mengatakan perusahaan memangkas sekitar 1 juta unit di seluruh pesanan model yang berbeda.

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, pembuat chip dengan kontrak terbesar dunia juga turun 0,8% di Taipei, setelah melaporkan penjualan jatuh pada Mei dari bulan sebelumnya.

Foxconn Technology Co, pembuat komponen elektronik, merosot 6,9%, setelah mengatakan penjualan merosot 53% pada Mei dari tahun sebelumnya. Perusahaan ini juga diturunkan menjadi "netral" dari "add" di Fubon Securities Co.

Sementara itu, beberapa emiten yang menguat adalah Aluminium Corporation of China Ltd, Chalco, yang naik 2,5% di Hong Kong setelah laporan bahwa China dapat memilih tiga perusahaan logam langka untuk memimpin restrukturisasi.

Di Shenzhen, China Nonferrous Metal Industry; Foreign Engineering and Construction Co naik 5,5%. Di Shanghai, Rising Nonferrous Metals Share Co, yang menerima 72% total pendapatan dari China, melonjak 6,1%. Minmetals Development Co, yang mengimpor dan ekspor logam dan mineral, naik 10%.

Saham finansial membukukan penurunan terkecil di antara kelompok industri MSCI Asia Pacific, karena naiknya perbankan China, membalikkan kerugian sebelumnya.

Industrial & Commercial Bank of China Ltd, bank terbesar China dari nilai pasar, naik 0,9% di Hong Kong, membalikkan koreksi 1,2% sebelumnya. China Construction Bank Corp, bank No.2 dengan kapitalisasi pasar, naik 1%. Bank of China Ltd menguat 0,8%. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar