Senin, 13 Juni 2011

Aksi jual saham ASII, BBRI, dan GGRM menyeret jatuh IHSG di sesi pagi

JAKARTA. Aksi investor melepas saham bluechips di semua sektor yang diperdagangkan, menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbang pada sesi pertama, hari ini.

Data Bloomberg menunjukkan, tiga bluechips yang paling banyak dilepas, yaitu Astra International Tbk (ASII), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan Gudang Garam Tbk (GGRM). Tak ayal, koreksi ASII sebesar 2,35%, melemahnya BBRI 2,38%, dan tumbangnya GGRM sebesar 3,53%, telah menekan indeks hingga 1,47% di sesi pagi.

Tercatat, volume saham ASII yang ditransaksikan mencapai 2,61 juta saham. Credit Suisse Securities Indonesia menjadi broker terbanyak melepas saham ini, yaitu senilai Rp 82,92 miliar. Diikuti, J.P. Morgan Securities Indonesia dengan nilai penjualan Rp 53,54 miliar, dan Bahana Securities sejumlah Rp 25,78 miliar.

Sementara, volume saham BBRI yang diperdagangkan mencapai 11,1 juta saham. Tiga broker yang paling banyak menjual saham ini, yaitu OSK Nusadana Securities Indonesia senilai Rp 23,56 miliar, Kim Eng Securities Indonesia mencapai Rp 15,83 milair, dan DBS Vickers Securities Indonesia dengan nilai penjualan Rp 15,50 miliar.

Adapun, jumlah saham GGRM yang ditransaksikan sebesar 330.500 saham. Broker yang paling banyak melego saham ini yaitu, CIMB Securities Indonesia dengan nilai penjualan Rp 5,46 miliar. Lalu, CLSA Indonesia senilai Rp 3,26 miliar, dan Bahana Securities yang penjualannya mencapai Rp 1,59 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar