Senin, 13 Juni 2011

Wall Street Awal Pekan Berpeluang Dibuka Flat

Headline
INILAH.COM, New York - Indeks futures saham AS mengisyaratkan akan dibuka flat pada pembukaan bursa Senin (13/6), setelah Wall Street berakhir turun untuk minggu keenam pada hari Jumat.

Mengutip CNBC.com, di Eropa, saham flat dengan beberapa pasar tutup untuk liburan Pentakost,a sementara bursa Asia tergelincir akibat kekhawatiran ekonomi diintensifkan karena munculnya kekhawatiran baru terhadap bailout kedua utang Yunani.

Tidak ada data ekonomi penting yang akan dirilis di Amerika Serikat pada hari Senin. Dalam berita merger dan akuisisi, Allied World Assurance mengatakan akan membeli Transatlantic Holdings sebesar $ 3, 2 miliar pada hari Minggu.

Di sektor perbankan, HSBC menghentikan bisnis kartu kredit di Amerika Serikat jika tidak dapat menemukan pembeli seperti disampaikan chief executive Stuart Gulliver. Ini disebabkan bank sedang berupaya untuk memotong biaya dan mengurangi perbankan ritel.

Beberapa bank utama AS bersiap-siap untuk memotong eksposur mereka ke Departemen Keuangan AS pada bulan Agustus, ketika batas waktu perjanjian untuk peningkatan plafon utang selesai, FT melaporkan.

Di sisi ekonomi, ekonom terkenal Nouriel Roubini mengatakan ada kemungkinan bahwa Federal Reserve mungkin akan merilis sebuah babak baru mencetak uang pada akhir tahun. Dalam wawancara dengan CNBC pada hari Sabtu, kepala Roubini Global Economics mengatakan QE3 kemungkinan akan "jauh lebih tinggi" jika pelemahan ekonomi AS dan pasar saham terkoreksi 10 persen atau lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar