Senin, 13 Juni 2011

Saham Metland Memikat 3 Private Equity Singapura

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Tiga private equity asal Singapura tertarik membeli saham perdana PT Metropolitan Land Tbk dengan total nilai Rp270 miliar.

Hal itu disampaikan Direktur Investment Banking PT Nikko Securities, Widya Bharata di Jakarta, Senin (13/6). "Porsi penawaran umum saham perdana PT Metropolitan Land Tbk sebesar Rp300 miliar untuk PT Nikko Securities. Dari porsi tersebut diminati tiga private equity asal Singapura sebesar Rp270 miliar," ujar Widya.

Widya menambahkan, sisa porsi penawaran umum saham perdana PT Metropolitan Land Tbk sekitar Rp30 miliar akan ditawarkan kepada ritel dan institusi swasta. Selain itu, dari porsi PT Nikko Securities sekitar 90% untuk investor asing dan sekitar 10% untuk lokal. "Kita lebih memilih private equity karena mereka investasi dengan jangka panjang sekitar 3-5 tahun. Properti Indonesia dinilai murah juga menjadi daya tarik private equity," kata Widya.

Sebelumnya PT Metropolitan Land Tbk menawarkan 2,27 miliar saham ke publik yang sekitar 378,96 juta saham biasa merupakan saham dari Netstar Holdings Limited British Virgin Island. Perseroan juga telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT DBS Vickers Securities. Tetapi PT DBS Vickers Securities digantikan oleh PT Nikko Securities.

Direktur Utama PT Metropolitan Land Tbk Nanda Widya mengatakan, PT DBS Vickers Securities mengundurkan diri sehingga digantikan oleh PT Nikko Securities. Pergantian penjamin pelaksana emisi efek ini juga membuat rencana penawaran umum saham perdana perseroan mundur."Business reason, PT DBS Vickers Securities Indonesia mengundurkan diri,dan itu juga yang membuat keterlambatan," tutur Nanda.

Selain itu, pemegang saham lama Netstar Holdings Limited British Virgin Island pun tidak jadi melepas saham ke publik. "Mereka tidak jadi melepas saham, ini juga setelah ada pergantian dengan PT Nikko Securities," tambah Nanda.

PT Metropolitan Land Tbk mulai menawarkan saham sebesar 1.894.833.000 saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada 13-15 Juni 2011 dengan harga penawaran Rp240 per saham. Total dana yang dihimpun dari masyarakat senilai hampir Rp455 miliar. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar