Senin, 13 Juni 2011

Pemegang saham restui rencana right issue DOID

JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Delta Dunia Tbk (DOID) menyetujui rencana perseroan menambah modal melalui penerbitan saham baru (right issue) sebanyak 1,358 miliar saham. Adapun, harga yang ditetapkan sebesar Rp 900 per saham.

"Saham yang dilepas sekitar 16,7% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Dana yang bisa dihimpun sekitar Rp 1,2 triliun," ujar Direktur DOID Ariani Vidja Sojan usai RUPST, Senin (13/6).

Sesuai prospektus, setelah dikurangi seluruh biaya right issue, perseroan akan mengalokasikan 38% dana right issue untuk membayar utang kepada anak usaha DOID, yaitu PT Bukit Mandiri Utama (BUMA). Adapun, sekitar 51% dana right issue bakal dipakai untuk belanja modal BUMA, ataupun keperluan akusisi DOID. Sementara, sisa sekitar 11% ditujukan untuk modal kerja DOID.

Rencana penggunaan dana tersebut menggunakan asumsi kurs dollar Amerika Serikat terhadap rupiah per 6 Juni 2011, yakni Rp 8.506 per dollar AS.

Ariani menuturkan, selain menyetujui rencana right issue, RUPST hari ini juga merestui rencana penghapusbukuan piutang DOID atas BUMA senilai Rp 190,172 miliar. Penghapusan piutang ini terkait biaya pemakaian bahan bakar antara BUMA dan PT Berau Coal Tbk (BRAU).

Lanjutnya, tidak ada dampak dari penghapusbukuan tagihan saldo piutang ini di tahun-tahun mendatang. "Sebab, perseroan melalui BUMA telah melakukan penyisihan penurunan nilai saldo piutang dalam laoran keuangan konsolidasi per 31 Desember 2010," jelas Ariani.

Perseroan tahun ini pun memutuskan tidak membagi dividen. Sebagai infomasi, tahun lalu DOID mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 158,66 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar