Senin, 13 Juni 2011

Lloyds Akan Pangkas 15 Ribu Pekerjaan

Headline
INILAH.COM, London - Lloyds Banking Group PLC, yang 41% sahamnya dimiliki pemerintah Inggris, berencana memangkas 15 ribu pekerjaan, sebagai bagian dari rencana penghematan 1 miliar poundsterling.

Laporan ini muncul setelah Lloyds pekan lalu mengatakan itu telah memangkas 300 pekerjaan sebagai bagian dari program integrasi, menyusul pengambilalihan dari pemberi pinjaman bermasalah, HBOS pada 2008. Sejak itu, Llyods telah memotong sekitar 27.500 pekerjaan.

Terkait hal itu, jurubicara bank mengatakan pihaknya tidak mengomentari spekulasi pasar.

Secara terpisah, dilaporkan bahwa ratusan pekerjaan kemungkinan akan ditumpahkan dari bank pusat serta ribuan lebih dari seluruh negeri dan cabang internasional bank. Laporan itu tidak memberikan tenggat waktu pemangkasan.

Disebutkan, pemotongan itu tampaknya merupakan bagian dari tinjauan strategi yang akan diungkapkan kepala eksekutif baru Antonio Horta-Osorio pada 30 Juni, meskipun ia tidak mungkin memperkirakan angka kehilangan pekerjaan.

Kementrian Keuangan Inggris akan berperan sebagai broker dan melihat pembicaraan antara Lloyds dan Komisi Independen Perbankan atas jumlah cabang bank yang perlu dijual.

Pada April, ICB menerbitkan laporan interim tentang kestabilan dan persaingan sektor perbankan, yang merekomendasikan pelepasan lebih lanjut di Lloyds dari 600 cabang ritelnya. Penjualan 600 cabang diarahkan oleh Uni Eropa sebagai imbalan untuk menerima miliaran poundsterling bantuan negara di tengah krisis keuangan. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar