Senin, 13 Juni 2011

Bursa Asia Negatif Jelang Rilis Data China

Headline
INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Asia bergerak negatif pada perdagangan Senin (13/6). Pelemahan ini melanjutkan pekan lalu karena menjelang rilis data China yang diperkirakan negatif

Pergerakan bursa Asia dimotori saham Toyota Motor Corp turun 2,1%, saham Caon Inc turun 1,3% di Jepang. Sementara, saham Hankook Tire Co turun 3,4% di Seoul, demikian dikutip dari yahoo.finance.com. "Sentimen yang dimiliki investor negatif. Ada kekhawatiran ekonomi global akan melambat. Namun untuk bursa Jepang khawatir penguatan yen akan berlanjut," kata Toshiyuki Kanayama, anlis pasar di Monex Inc di Tokyo.

Indeks Nikkei turun 0,9%, indeks Kospi di Seoul turun 0,4%. Untuk bursa Australia hari ini tutup karena merayakan libur nasional. Indeks FTSI turun 0,4%, indeks KLSE turun 0,4%.

Bursa Asia diperkirakan akan terpengaruh data ekonomi China yang melemah dan risiko utang Euro yang tinggi. China akan merilis data inflasi pekan ini. Analis memperkirakan inflasi China akan meningkat karena data bulan sebelumnya cenderung naik. Data bulan April naik 5,3% dari tahun sebelumnya, dan bulan Maret di kisaran 5,4%.

Apalagi indeks Dow Jones turun 172,45 poin di level 11.951,91. Harga komoditas minyak turun di level US$98,92 per barel. Harga emas naik di level US$1.532 per ons. Dow Jones turun karena kekhawatiran investor akan melemahnya perekonomian AS, terutama akibat berakhirnya program Quantitative Easing dari The Fed di tanggal 21 Juni mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar