Jumat, 01 Juli 2011

Bayan Jual Saham KOT ke SUS

INILAH.COM, Jakarta - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) telah menjual sahamnya PT Kaltim OTR Tyres (PT KOT) kepada PT Sejahtera Usaha Sukses (PT SUS).

Hal ini disampaikan Direktur BYAN Jenny Quantero dan Low Yi Ngo dalam keterbukaannya ke BEI, Jumat (1/7). PT SUS adalah pihak yang tidak terafiliasi dengan Perseroan, sehingga transaksi jual beli saham antara Perseroan dan PT SUS bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan BAPEPAM-LK Nomor IX .E.I - Tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, sebagaimana tertuang dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor KEP412/ BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009.

Jual beli saham dilakukan dengan harga tidak mencapai 20% dari ekuitas
Perseroan sehingga bukan merupakan Transaksi Material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM-LK Nomor IX.E.2 - Tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, sebagaimana tertuang dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor KEP-4IJ/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009.

PT KOT adalah anak perusahaan Perseroan yang didirikan pada tahun 2006 dengan maksud dan tujuan untuk menjalankan usaha dalam bidang industri ban vulkanisir, yang mana kegiatan usaha PT KOT tersebut di Juar dari lingkup kegiatan lIsaha utama Perseroan dan hingga saat ini PT KOT belum beroperasi.

Adapun pertimbangan Perseroan menjual seluruh kepemilikan sahamnya di PT KOT disebabkan kondisi PT KOT yang belum beroperasi sejak didirikan hingga saat ini dan aset yang dimilikinya terus mengalami depresiasi setiap tahunnya, di mana hal tersebut menimbulkan kerugian pada Perseroan mengingat bahwa investasi yang dilakukan Perseroan tidak dapat dikembalikan oleh PT KOT. Sehubungan dengan hal tersebut maka Perseroan meniIai bahwa dengan mempertahankan investasinya pada PT KOT tidak akan membawa keuntungan bagi Perseroan dan grup usahanya, sehingga akhirnya Perseroan memutuskan untuk menjual seluruh kepemilikan sahamnya di PT KOT dan lebih memfokuskan pada kegiatan usaha utamanya. Hal tersebut dilakukan Perseroan untuk menjaga dan meningkatkan efisiensi Perseroan dan grup usahanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar