Jumat, 01 Juli 2011

Target IHSG Juli Ini di Level 4.100

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pada Juli2011, IHSG diprediksi jauh lebih menarik ketimbang Juni dilihat dari gerakan volatilitas, kisaran harga dan volume perdagangan. Target minimum di level 3.920 dan target khusus di 4.100.

Presiden dan pendiri PT Astronacci International Gema Goeyardi memperkirakan, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG ^JKSE sangat mungkin untuk mencapai level tertinggi barunya sepanjang sejarah pada Juli 2011 dengan target minimum di 3.920. Sedangkan target khususnya di level 4.100.

“Untuk jangka menengah (6 bulanan), indeks bisa bertenger di angka 4.500. Bias tren pergerakan indeks juga positif atau bullish hingga akhir 2011,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Jumat (1/7/2011).

Berdasarkan Astronacci Market Timing, lanjut Gema, pada 1 atau 4 Juli 2011 pasar mungkin membuat a monor peak atau crest (puncak minor) yang disebabkan oleh gerhana matahari parsial diikuti dengan koreksi atau konsolidasi dengan level support yang diharapkan pada 3.750-3.770. “Konsolidasi mungkin akan berlangsung pada 08-11 Juli 2011," ujarnya.

Lalu, menurutnya, pada 08-11 Juli 2011, juga palung dapat berlangsung disebabkan oleh pengaruh Venus Square, Uranus dan momentum Uranus retrograd. “Baru pada 15 Juli 2011 hingga akhir Juli, IHSG akan mencapai 4.000,” ungkapnya.

Di atas semua itu, Gema menegaskan, pada bulan Juli ini, market akan lebih menarik daripada Juni 2011 dilihat dari gerakan volatilitas, kisaran harga dan volume perdagangan.

Dalam jangka menengah (6 bulan-1 Tahun) dia merekomendasikan positif saham perbankan yakni, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan target harga Rp7.100, PT Bank Mandiri (BMRI)Rp7. 700.

Begitu juga dengan saham-saham di sektor konsumsi dan ritel. Saham-saham pilihannya adalah PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) dengan target Rp2.100, PT Indofood Sukses Makmur (INDF) di angka Rp6.100. Sementara itu, di sektor aneka industri direkomendasikan, PT Gajah Tunggal (GJTL) dengan target Rp3.500 dan PT Astra Internasional (ASII) di angka Rp68.000.

Sedangkan saham batubara direkomendasikan untuk target 2012. PT Bumi Resources (BUMI) dengan target Rp4, 000 dan PT Adaro Energy (ADRO) di level Rp2.700. “Juga, saham-saham lapis dua akan tetap menarik hingga Agustus 2011,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar