INILAH.COM, Jakarta – Setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah di level 3.888, indeks saham domestik diperkirakan kembali cetak rekor baru di level 3.905. Sektor pertambangan dan perbankan jadi pendongkraknya.
Pengamat pasar modal Willy Sanjaya memperkirakan, akhir pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) bakal melanjutkan penguatan. Penguatan ini menurutnya, untuk menutup libur Rabu (29/6), pada saat bursa regional dan global bergerak positif. “IHSG cenderung menuju resistance 3.905,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (30/6).
Dia menjelaskan, saham-saham di sektor pertambangan dan perbankan akan kembali aktif diperdagangkan di market hari ini. “Dua sektor akan ini akan jadi penggerak indeks hari ini seiring inflasi Juni 2011 yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini,” tandasnya.
Pada perdagangan Kamis (30/6) IHSG ditutup menguat 58 poin (1,52%) ke level 3.888,56, dengan intraday tertinggi di 3.896,16 dan terendah di 3.830,45. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45yang naik 12,56 poin (1,85%) ke 690,64.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar