Jumat, 01 Juli 2011

Voting Yunani Angkat Bursa Asia Untuk Hari Keempat

Headline
INILAH.COM, Singapura – Bursa Asia menguat, membawa indeks acuan regional pada penguatan terpanjang sejak Februari. Optimisme bahwa Yunani mampu menghindari gagal bayar dan data manufaktur AS Juni yang positif, mengurangi risiko pendapatan bank dan ekspor.

Indeks MSCI Asia Pacific pada Jumat (1/7) naik 0,5% ke level 135.62, level penutupan tertinggi sejak 1 Juni. Sebanyak tiga saham naik untuk setiap dua yang turun. Hingga kemarin, indeks jatuh 4,2% dari level tertinggi pada 2 Mei, di tengah kekhawatiran pelambatan ekonomi AS, krisis utang Eropa dan langkah China mengekang inflasi akan menekan laba.

Stephen Halmarick, kepala riset pasar investasi Asset Management Colonial First State Global yang berbasis di Sydney mengatakan, ketakutan paling negatif terhadap pertumbuhan global telah diredam dalam 24 jam terakhir, “Masalah di AS dan Yunani membebani ekspektasi pertumbuhan global dan minat atas aset berisiko. Namun, data AS masuk akal dan Yunani telah melewati rintangan utama."

Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,5%, setelah perusahaan terbesar di Jepang mengatakan rencana untuk meningkatkan belanja modal tahun fiskal ini hampir dua kali lipat perkiraan para ekonom. Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,2% dan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,4%.

Indeks komposit Shanghai turun 0,1% setelah indeks manufaktur China pada Juni turun ke level terendah sejak Februari 2009, menunjukkan kampanye Perdana Menteri Wen Jiabao untuk menjinakkan inflasi, telah meredam pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua dunia. Pasar di Hong Kong tutup untuk liburan.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 merosot 0,2% hari ini. Indeks naik 1% kemarin, setelah anggota parlemen Yunani melewati rencana penghematan untuk menjaga aliran bantuan penyelamatan.

Saham-saham naik di seluruh wilayah ini, dengan indeks MSCI Asia Pacific sepekan naik 2,6%, menyusul semakin dekatnya para menteri keuangan zona Euro untuk memberikan Yunani bailout lanjutan dan bank Jerman yang setuju roll over kepemilikan obligasi Yunani mereka. Hal ini memberikan Yunani lebih banyak waktu untuk membayar utangnya.

Saham perusahaan keuangan menguat di tengah spekulasi resolusi untuk krisis Yunani akan membantu menurunkan biaya perbankan mengandalkan pasar utang untuk pendanaan. Mitsubishi UFJ Financial Group Inc., bank publik terbesar Jepang naik 2,1% di Tokyo. Sumitomo Mitsui Financial Group Inc, bank publik terbesar kedua Jepang dari nilai pasar, naik 1,3%.

Saham eksportir naik, setelah indikator dari manufaktur AS secara tak terduga membaik dan kepercayaan di kalangan konsumen ekonomi terbesar dunia naik ke level tertinggi dalam 10 pekan. Samsung Electronics, produsen elektronik yang mendapat 42% dari penjualan dari AS dan Eropa, naik 3,5% di Seoul. Toyota Motor Corp, produsen mobil utama, naik 1,1% di Tokyo.

Fanuc Corp, pembuat robot industri terbesar Jepang, melonjak 5,5% setelah laporan menunjukkan peningkatan pesanan untuk robot industri di AS dan Eropa.

Saham Jepang meningkat setelah survei triwulanan Tankan Bank Jepang menunjukkan perusahaan besar berencana meningkatkan perekrutan dan investasi atas rebound-nya permintaan tahun ini. Survei, yang mencerminkan dampak bencana, juga menunjukkan sentimen di antara produsen besar, jatuh terdalam pada kuartal terakhir sejak 2009.

HTC Corp, produsen smartphone asal Taiwan yang mendapat sekitar setengah penjualan dari Amerika, meningkat 4,6%. Saham jatuh awal pekan ini di tengah spekulasi target pengiriman perusahaan tidak tercapai.

PT Astra International, peritel terbesar otomotif Indonesia dengan penjualan, melonjak 3,14% menjadi Rp65.550 di Jakarta setelah CLSA Asia-Pacific Markets menegaskan kembali rating beli pada emiten ini, mengatakan pendapatan akan didorong meningkatnya permintaan untuk mobil di negara ini. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar