Jumat, 01 Juli 2011

Beli Saham BUMI di Rp2.925-2.950

INILAH.COM, Jakarta – Laju saham BUMI, Jumat (1/7) diprediksi melemah seiring minimnya sentimen. Rekomendasi buy on weakness jika bertahan di atas 2.900. Jika tidak, lebih baik menahan diri untuk masuk.

Pengamat pasar modal Willy Sanjaya mengatakan, level support terkuat saham PT Bumi Resources (BUMI) saat ini di level Rp2.900. Jika level ini berhasil ditembus ke bawah, akan kembali meneruskan pelemahannya hari ini. Tapi, jika bertahan di atas Rp2.900, bakal menguat kembali ke level resistance Rp3.050.

Dia merekomendasikan buy on weaknes saham BUMI, jika level Rp2.900 tidak ditembus ke bawah. Sebaliknya, jika level tersebut jebol, pelaku pasar harus menahan diri terlebih dahulu untuk masuk di saham sejuta umat ini. “Jika masih bertahan di level Rp2.925-2.950 bisa melakukan akumulasi beli dengan pola buy on weakness,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Kamis (30/6) saham BUMI ditutup melemah Rp50 (1,66%) ke level Rp2.950 dari level sebelumnya Rp3.000. Harga intraday tertingginya mencapai Rp3.025 dan terenadah Rp2.925. Volume transaksi mencapai 161,9 juta unit saham senilai Rp479,1 miliar dan frekuensi 5.334 kali. Berikut ini wawancara lengkapnya:

Saham BUMI melemah saat IHSG mencapai rekor baru. Bagaimana Anda memperkirakan laju saham sejuta umat akhir pekan ini?

Masih berpotensi melemah. Sebab, semua sentimen positif yang dinantikan pasar sudah terdiskon. Semua sentimen positif sudah terefleksi pada harga saham sejuta umat ini. Namun, koreksi BUMI saat ini bersifat sementara. Pasar berharap ada aksi korporasi dari emiten ini dalam waktu dekat.

Akan bergerak dalam kisaran berapa?

Level support terkuat saham BUMI Rp2.900. Jika level ini berhasil ditembus ke bawah, akan kembali meneruskan pelemahannya hari ini. Tapi, jika bertahan di atas Rp2.900, bakal menguat kembali ke level resistance Rp3.050.

Aksi korporasi Apa yang dinantikan pasar dari saham BUMI?

Minimnya sentimen, karena pasar menantikan laporan keuangan emiten untuk kuartal kedua 2011. Pasar berharap ada kabar gembira dari emiten ini. Karena itu, setelah emiten ini mengumumkan akan membagikan dividen Rp41,78 per lembar atau setara dengan 30% dari laba bersih di tahun buku 2010, hal itu tidak mendongkrak saham sejuta umat ini. Padahal menjadi kabar gembira bagi investor.

Apakah listing saham BUMI di London juga sudah terdiskon?

Ya. Pada mulanya orang mengira, saham BUMI akan menguat tajam setelah listing di bursa London. Setelah listing, saham ini tidak terdongkrak. Padahal, emiten ini sudah mampu tembus bursa London. Tapi, hal itu rupanya sudah terdiskon di market sehingga membutuhkan trigger baru untuk menguat.

Memang, ada perbedaan harga antara saham BUMI di bursa London dengan saham BUMI di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di London, sedikit lebih rendah dari harga di dalam negeri. Tapi, sentimen itu sebenarnya tidak terlalu negatif. Sebab, sebagai emiten pendatang baru di luar negeri, BUMI membutuhkan penyesuaian. Seiring berjalannya waktu, saham ini akan mengalami penyesuaian harga seprti yang terjadi pada PT Telkom (TLKM) dan PT Indosat (ISAT).

Apakah sentimen market juga tak akan jadi penggerak?

Justru itulah, di tengah market yang ditutup mencapai rekor tertingginya kemarin di level 3.888, saham BUMI bergerak anomali (melemah). Akhir pekan ini pun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) bakal melanjutkan penguatan untuk menutup libur Rabu (29/6) di mana bursa regional dan global bergerak positif. IHSG cenderung menuju resistance 3.905.

Saham-saham di sektor pertambangan dan perbankan kembali mulai aktif di market. Dua sektor akan ini akan jadi penggerak indeks hari ini seiring inflasi Juni 2011 yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini.

Lantas, apa rekomendasi Anda?

Saya rekomendasikan buy on weakness saham BUMI, jika level Rp2.900 tidak ditembus ke bawah. Sebaliknya, jika level tersebut jebol, pelaku pasar harus menahan diri terlebih dahulu untuk masuk di saham sejuta umat ini. Jika masih bertahan di level Rp2.925-2.950 bisa melakukan akumulasi beli dengan pola buy on weakness. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar