Jumat, 01 Juli 2011

Capex JAWA melaju jadi Rp 273 miliar

JAKARTA. PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) menaikkan anggaran belanja modalnya menjadi Rp 273 miliar. Peningkatan anggaran capital expenditure (capex) sesuai dengan rencana pembebasan lahan yang akan dilakukan emiten perkebunan itu.

JAWA berharap peningkatan capex bisa mempercepat proses pembebasan lahan kelapa sawit. "Sebelumnya kami hanya menganggarkan capex sebesar Rp 174 miliar," kata Bambang S. Ibrahim, Direktur Keuangan JAWA, di Jakarta, Kamis (30/6).

JAWA mengalokasikan capex hingga Rp 112 miliar untuk mempercepat pembebasan lahan perkebunan kelapa sawit. Selain itu, perseroan yang baru saja listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini juga menganggarkan Rp 17,5 miliar untuk pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit dan pabrik karet.

Dana untuk pembebasan lahan tersebut berasal dari hasil initial public offering (IPO). Sekadar mengingatkan, dari penawaran saham perdana Mei lalu JAWA mendapat dana Rp 556,20 miliar.

JAWA juga akan mengalokasikan dana dari kas internal untuk capex tahun ini. Manajemen JAWA menyatakan, nilai kas sekitar Rp 500 miliar.

Selain itu, perusahaan perkebunan ini akan meningkatkan luas lahan yang ditanami sawit. Tahun ini JAWA berniat menanami lahan seluas 1.000 hektare (ha). Dalam dua tahun mendatang, jumlah lahan yang ditanami akan bertambah 6.000 ha. Perinciannya, 3.500 ha di tahun 2012 dan 2.500 ha di 2013. Jadi, dalam tiga tahun ke depan perseroan memiliki setidaknya 7.000 ha lahan yang sudah ditanami.

JAWA juga berniat mengembangkan lahan perkebunan karet. Emiten ini akan melakukan penanaman 14.500 ha lahan karet hingga 2014 nanti. Perinciannya, di 2012 nanti JAWA akan menanami lahan seluas 4.500 ha.

Jumlah ini akan ditambah sebanyak 6.500 ha di 2013 dan sekitar 3.500 ha di 2014. "Kami menargetkan produksi CPO naik 32% dan karet sebesar 10%–15% di 2012," tambah Bambang.

Selama enam bulan pertama di tahun 2011, JAWA membukukan laba bersih Rp 120 miliar. Perolehan itu sudah melampaui target laba bersih untuk 2011 yang ditetapkan emiten itu, Rp 192 miliar.

Tahun ini JAWA juga berencana membayar utang perbankan. "Total utang yang akan kami bayarkan hanya Rp 30 miliar, yaitu untuk ke Bank Mandiri dan Bank Permata," beber Bambang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar