Rabu, 03 Agustus 2011

Bursa-bursa Utama Merosot, IHSG Siap Terpangkas

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 15 poin akibat aksi ambil untung yang dilakukan investor lokal. Dana asing masih mengalir masuk bursa, nilainya mendekati Rp 700 miliar.

Pada perdagangan, Selasa (2/8/2011), IHSG terkoreksi 15,595 poin (0,37%) ke level 4.177,846. Sementara Indeks LQ 45 turun 1,866 poin (0,25%) ke level 740,636.

Kejatuhan bursa-bursa utama dunia akibat data-data ekonomi negatif akan kembali menjadi sentimen negatif yang memangkas IHSG. Pada perdagangan Rabu (3/8/2011), IHSG diprediksi akan kembeli bergerak melemah.

Sentimen negatif datang dari bursa Wall Street yang kemarin merosot tajam. Kesepakatan soal penanganan utang Amerika Serikat (AS) ternyata tak mampu memberikan sentimen positif. Bursa Wall Street merosot karena perhatian investor kini beralih ke masalah perekonomian AS lagi.

Pada perdagangan Selasa (2/8/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup merosot 265,87 poin (2,19%) ke level 11.866,62. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 32,89 poin (2,56%) ke level 1.254,05 dan Nasdaq merosot 75,36 poin (2,75%) ke level 2.669,24.

Bursa Jepang pun langsung ikut merosot. Mengawali perdagangan Rabu, indeks Nikkei-225 merosot 139,57 poin (1,42%) ke level 9.705,02.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:

IHSG didera profit taking menyusul melemahnya sebagian bursa regional terkait dengan data manufaktur AS yang melemah. Secara teknikal indeks memang berada dalam pola uptrend, meski demikian kondisi yang memasuki area overbought menyebabkan indeks rawan akan koreksi. Berakhirnya euforia inflasi dan laporan keuangan emiten semester I juga menyebabkan indeks minim akan sentimen positif. Kami perkirakan hari ini indeks akan bergerak fluktuatif dengan kisaran support-resistance 4.137-4.195.

eTrading Securities:

IHSG kemarin ditutup turun 15.6 point (-0.37%) ke level 4,177.85 mengikuti sejumlah bursa asia yang terkena dampak sentiment negatif dari sejumlah bursa global. Transaksi kemarin tercatat sebanyak 16.9 juta lot atau setara dengan Rp6.6 triliun rupiah dengan hampir seluruh sektor mengalami penurunan kecuali mining (+0.00%) dan infrastructure (+0.94%). Sebanyak 17 saham mengalami kenaikan, 161 saham mengalami penurunan, 74 saham tidak mengalami perubahan dan 122 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menjadi penahan turunnya indeks hari ini a.l. BBCA, BUMI, ISAT, TLKM dan EXCL sementara yang menjadi pemberat terbesar bursa kemarin a.l. UNTR, BMRI, BBNI, CPIN dan ASII. Asing tercatat melakukan net buy pada pasar regular sebesar Rp167 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dibeli a.l. TLKM, BUMI, BBRI, GGRM dan BORN.

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin (2/8), IHSG bergerak terkoreksi untuk menyesuaikan posisinya yang telah overbought. Namun demikian, pada perdagangan hari ini (3/8) diperkirakan IHSG masih berpotensi rebound selama tidak break dari garis support MA 5 nya dan akan bergerak pada range 4132-4195. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. HRUM dan EXCL.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar