Rabu, 03 Agustus 2011

Di New York, harga emas kembali sentuh level tertinggi sepanjang sejarah

Di New York, harga emas kembali sentuh level tertinggi sepanjang sejarah
SEATTLE. Kemarin malam, harga emas kembali ditransaksikan di harga tertinggi sepanjang sejarah, melampaui US$ 1.660 per troy ounce. Kecemasan akan ekonomi global kian memuncak sehingga mendongkrak tingkat permintaan emas sebagai safe haven.

Sebaliknya, investor mulai meninggalkan pasar saham dan menyebabkan Wall Street mengalami penurunan dengan periode paling lama sejak 2008 lalu kemarin malam. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan indeks adalah data negatif anggaran belanja konsumen AS yang secara tidak terduga mengalami penurunan.

"AS mengalami kontraksi ekonomi yang cukup lumayan. Hal itu akan mendorong the Federal Reserve untuk kembali menggelontorkan program quantitative easing 3 (QE3). Seluruh alasan untuk membeli emas muncul di hadapan investor," jelas Frank McGhee, head dealer Integrated Brokerage Services LLC di Chicago.

Catatan saja, kontrak harga emas untuk pengantaran Desember naik US$ 22,80 atau 1,4% menjadi US$ 1.644,50 per troy ounce pada pukul 13.45 waktu New York, di Comex New York. Harga emas sempat bertengger di posisi US$ 1.661,90 di transaksi perdagangan elektronik pasca setelmen.

Tidak hanya itu, harga emas juga terbang ke level tertinggi sepanjang sejarah dalam mata uang euro, poundsterling, dan dollar Kanada setelah indeks manufaktur AS, Eropa, dan China pada Juli lalu mengalami penurunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar