Rabu, 03 Agustus 2011

Hari ini, euro diperkirakan masih melemah

Hari ini, euro diperkirakan masih melemah
JAKARTA. Sampai hari ketiga pekan ini, nilai euro terhadap dollar Amerika Serikat masih melemah. Nilai mata uang benua biru ini terkoreksi 0,0303% ke level 1,4199 terhadap dollar AS pukul 10.35 WIB.

Analis memperkirakan, euro akan cenderung konsolidasi hingga melemah. Kepala Riset Divisi Treasury BNI Nurul Eti Nurbaeti mengatakan, ada beberapa hal yang akan mempengaruhi tren pergerakan euro hari ini.

Salah satunya tentang disetujuinya penghematan bujet AS senilai US$ 2,4 triliun. Menurut Nurul, keputusan tersebut malah berpotensi mengancam pertumbuhan ekonomi AS yang berimbas ke ekonomi global. "Hal ini cenderung mengamankan pergerakan dollar sebagai reserve currency favorit," tuturnya, Rabu (3/8).

Faktor pelemahan euro lainnya karena terimbas melemahnya indeks bursa Eropa. Sebab, menurutnya, pelemahan indeks bursa Eropa terjadi karena investor menghindari risiko investasi.

Di sisi lain, dia bilang pelaku pasar masih berkonsentrasi menunggu data penting ADP Employment Change AS. "Jika yang dirilis turun sesuai ekspektasi maka akan menambah supremasi dollar atas major currency," tuturnya.

Selain itu, Nurul bilang pelemahan nilai euro juga karena krisis utang negara-negara Eropa. Dia mengatakan, investor mencermati krisis utang yang mulai menjalar ke negara penting seperti Italia dan Spanyol. Menurutnya, kondisi ini akan cenderung membebani penguatan euro.

Berdasarkan analisa teknikal, Nurul memprediksi, mata uang euro akan bergerak di area negatif dengan supportnya 1,3850-1,4050 sedangkan level resistance di kisaran 1,4280-1,4400.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar