Rabu, 03 Agustus 2011

Ekonomi AS Stagnan, Wall Street Ditutup Turun

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham Selasa (2/8) dipengaruhi masalah debt ceiling Amerika Serikat dan investor kembali konsentrasi terhadap ekonomi yang stagnan.

"Ini akan menjadi minggu yang panjang. Penawaran saham tidak berada di sini," ujar Jim Maguire, NYSE Floor Trader di E.H. Smith Jacobs.

Penjualan berkaitan dengan volume perdagangan saham yang naik di atas rata-rata. Setiap empat saham turun dengan setiap satu saham naik di bursa saham New York. Saham sektor industri dan consumer discretionary mengalami penurunan tajam karena sektor saham ini sensitif dengan perlambatan ekonomi. Indeks saham sektor industri dan discretionary turun lebih dari 3%.

Wall Street mengalami pelemahan diikuti bursa saham global. Data manufaktur minggu ini menunjukkan bahwa ekonomi mengalami stagnan.

Investor kelihatannya mencari sentimen positif setelah senat Amerika Serikat menyetujui kesepakatan untuk menaikkan debt ceiling karena kemungkinan rating Amerika Serikat AAA tidak diturunkan.

Volume perdagangan saham di NYSE, Amex dan Nasdaq mencapai 9,7 miliar saham di atas rata-rata harian sekitar 7,5 miliar saham.

Indeks Dow Jones turun 265,87 poin atau 2,19% ke level 11.866,52. Indeks S&P 500 turun 32,89 poin atau 2,56% ke level 1.254,05. Indeks Nasdaq turun 75,37 poin atau 2,75% ke level 2.669,24.

Setelah voting senat, Fitch Ratings mengyatakan kesepakatan menaikkan kapasitas pinjaman Amerika Serikat berarti resiko default sangat rendah dan rating AAA. Tetapi pemerintah harus mengurangi utang atau menghadapi downgrade.

Laporan pemerintah menunjukkan consumer turun tidak seperti yang diharapkan pada Juni. Manufaktur di Amerika Serikat mengalami stagnan pada Juli. Sedangkan data tenaga kerja akan keluar pada Jumat ini.

Sektor saham perbankan juga mengalami penurunan. Saham Citigroup turun 3,7% ke level US$37,04 sementara saham Bank of America turun 3,3% ke level US$9,49. Indeks sektor keuangan S&P turun lebih dari 10% sepanjang tahun ini.

Indeks Arca Gold Bugs naik 1,8% dipimpin oleh Harmony Gold Mining yang naik 7%.

Masalah utang Eropa kembali menjadi masalah utama setelah French bank BNP Paribas SA mengambil US$768,3 juta write down yang berhubungan dengan utang Yunani. Saham Eropa pun mencapai level terendah dalam 11 bulan dengan konsentrasi pada IBEX Spain's. Selain itu, saham Pfizer Inc turun 4,6% ke level US$18,14. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar