Rabu, 03 Agustus 2011

Down Trend Saham BUMI Terpatahkan

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Setelah menguat ke level Rp3.225, saham BUMI dinilai sudah mematahkan down trend-nya. Hanya saja, untuk fase up trend harus diuji hingga 5 candle ke depan. Beli di level Rp3.150-3.175!

Technical analyst dari Jsxpro.com Tommy Yu mengatakan, saham PT Bumi Resources (BUMI) sudah mematahkan level down trend-nya, dan akan memasuki fase up trend-nya. Tapi, ini harus dibuktikan dalam satu pekan atau 3-5 candle ke depan. Apakah BUMI sangup bertahan dan menembus tren baru, atau hanya bull trap (jebakan naik), tapi kembali melorot.

Trader, menurut Tommy, bisa melakukan pembelian di level Rp3.150-3.175. Di level Rp3.200 pun masih bisa beli. Jika dalam tiga hari kuat, trader bisa menambah posisi kembali di saham BUMI. “Jika dalam dua hari saham BUMI bertahan di atas Rp3.125-3.150, bisa menambah posisi atau hold di level Rp3.200. Intinya, trader bisa melakukan average up,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Selasa (2/8) saham BUMI ditutup menguat Rp100 (3,20%) ke level Rp3.225 dibandingkan sebelumnya Rp3.125. Harga intraday tertingginya mencapai Rp3.225 dan terendah Rp3.100. Volume transaksi mencapai 157,6 juta unit saham senilai Rp500,07 miliar dan frekuensi 4.837 kali. Berikut ini wawancara lengkapnya:

Setelah menguat ke level Rp3.225, bagaimana Anda memperkirakan laju saham BUMI Rabu (3/8) ini?

Berpotensi menguat karena sudah berhasil menembus level Rp3.200. Secara teknikal, saham ini sudah memecahkan down trend-nya. Karena itu, down trend saham sejuta umat ini sudah terpatahkan. Jika bursa regional positif, kemungkinan besar saham ini masih menguat hari ini. Kecuali, jika bursa Dow Jones rontok.

Level support dan resistance-nya?

BUMI memiliki level support Rp3.050 dan target terdekat untuk trader di level Rp3.450 sebagai level resistance-nya.

BUMI sudah benar-benar confirm di jalur up trend?

Secara historis, saham yang sudah mematahkan level down trend-nya, akan memasuki fase up trend-nya. Tapi, ini harus dibuktikan dalam satu pekan atau 3-5 candle ke depan. Apakah BUMI sangup bertahan dan menembus tren baru, atau hanya bulltrap (jebakan naik) tapi kembali melorot.

Kalau begitu, bagaimana strategi trading di saham BUMI?

Saya merekomendasikan beli saham ini, lalu perhatikan hingga 3-5 candle ke depan. Jika hanya bulltrap lebih baik lepas kembali. Tapi, jika dilihat dari chart-nya, dorongan penguatan saham BUMI cukup kuat dengan volume transaksi yang cukup besar sehingga diharapkan tidak terjadi bulltrap kenaikan Selasa (2/8).

Trader masuk ketika break down trend. Trader bisa melakukan pembelian di level Rp3.150-3.175. Di level Rp3.200 pun masih bisa beli. Jika dalam tiga hari kuat, trader bisa menambah posisi kembali di saham BUMI. Jika dalam dua hari saham BUMI bertahan di atas Rp3.125-3.150, bisa menambah posisi atau hold di level Rp3.200. Intinya, trader bisa melakukan average up.

Bagaimana jika yang terjadi justru melemah?

Sebaliknya, jika dalam 3 candle ke depan melorot ke bawah Rp3.125, saya merekomendasikan melepas saham BUMI terlebih dahulu untuk trader. Sebab, penguatan saham ini berikutnya tidak terlalu kuat. Sedangakan target profit terdekat untuk trader di level Rp3.400-3.450.

Investor (jangka panjang) bagaimana?

Untuk investor, bisa masuk di level Rp3.000-3.050. Bagi investor, selama level tersebut belum ditembus, masih aman untuk di-hold. Jika saham BUMI confirm menguat, bisa pasang trailing stop (mengunci keuntungan). Artinya, target harga saham ini dilepas saja. Tidak perlu membatasi profit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar