Rabu, 03 Agustus 2011

Return reksadana saham di semester I anjlok hingga 78%

JAKARTA. Terjadi anomali antara performa yang menakjubkan dari kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang paruh tahun 2011 ini dengan kinerja reksadana saham.

Diambil dari data PT Infovesta Utama, kenaikan return atau imbal hasil rata-rata seluruh produk reksadana saham semester I ini turun sebesar 78,82%. Selama semster I tahun ini, return reksadana saham hanya sebesar 1,66%. Bandingkan dengan return reksadana saham pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 7,84%. Angka ini juga masih di bawah kinerja IHSG, yang selama paruh pertama 2011 mengalami kenaikan sebesar 5%.

Diambil dari sumber data yang sama, Infovesta Balanced Fund Indeks, menyebutkan return rata-rata reksadana campuran ikut surut 64,93% menjadi 2,63% sampai akhir Juni 2011 dari 7,5% di periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan return juga dialami reksadana pendapatan tetap. Hanya saja, penurunannya lebih kecil dibandingkan kedua jenis reksadana yang disebutkan, yaitu sebesar 27,53%. Pada semester 1 ini, return rata-rata reksadana pendapatan tetap semester ini turun menjadi 4,82% dari 6,65% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Analis kinerja produk reksadana dari Infovesta, Edbert Suryajaya menuturkan kepada KONTAN, Rabu (3/8), pada tahun ini kondisi ekonomi makro tidak lebih baik daripada tahun lalu. "Kondisi yang tidak kondusif ini terlihat dari terus majunya angka inflasi, ancaman kenaikan BBM, juga sentimen negatif dari global," jelasnya. Terlebih lagi, walaupun level IHSG meloncat tajam, namun presentase kenaikannya tidak sedahsyat semester I tahun 2010 lalu, yang sebesar 14,97%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar