Jumat, 05 Agustus 2011

Panik Berlanjut, IHSG Ditutup Turun 4,86%

INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia pada perdagangan Jumat (5/8) ditutup melemah 200,44 poin atau 4,86% ke 3.921,64. Volume perdagangan sebesar 10,2 miliar saham senilai Rp9,7 triliun.

Perdagangan diwarnai dengan 325 saham turun, 8 saham naik dan 13 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign sell sebesar Rp1,2 triliun dengan penjualan asing mencapai Rp3,4 triliun dan pembelian asing mencapai Rp2,2 triliun.

Indeks JII turun 30,08 poin ke 536,91, indeks ISSI turun 6,9 poin ke 125,45 dan indeks LQ45 turun 37,8 poin ke 692,3. Pelemahan terdalam dialami sektor pertambangan hingga 207,72, sektor perkebunan turun 151,64 poin ke 2.273.


Bursa saham Asia juga memerah seperti indeks Hang Seng turun 4,2% ke 20.946, indeks Nikkei turun 3,7% ke 9.299, indeks Shanghai turun 2,1% ke 2.626 dan indeks ASX turun 4% ke 4.105. Hal yang sama juga terjadi pada bursa Eropa seperti indeks FTSE turun 2,01% ke 5.284, indeks DAX turun 2,4% ke 6.259 dan indeks CAC turun 0,9% ke 3.288.

Saham yang melemah seperti SCPI turun Rp6.900 ke Rp28.500, indeks ASII turun Rp3.200 ke Rp67.200, ITMG naik Rp3.100 ke 45.200, MBAI turun Rp2.850 ke 28.150, AALI turun 1.400 ke Rp21.800, HMSP turun Rp1.350 ke Rp31.200, GGRM turun Rp1.300 ke Rp51.400, PTBA turun Rp1.200 ke Rp19.650, UNTR turun Rp1.000 ke 24.300.

Saham yang naik seperti CNTX turun Rp100 ke Rp8.00, PTSP naik Rp100 ke Rp800.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar