Jumat, 05 Agustus 2011

Sesi I Anjlok Paling Tajam di Asia, IHSG Terjun Bebas 212 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas 212 poin akibat aksi jual masif. Banyak investor investor mengamankan portofolionya dalam menyikapi situasi global yang kini penuh risiko.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka langsung merosot tajam 134,502 poin (3,27%) ke level 3.987,584. Investor panik dan mengamankan portofolionya karena khawatir AS akan kembali masuk ke resesi.

Koreksi IHSG semakin lama semakin tajam, tidak tanggung-tanggung indeks sempat mendarat di level 3.904,569. Tekanan jual melanda seluruh saham yang ada di pasar modal.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (5/8/2011), IHSG terjun bebas 212,081 poin (5,15%) ke level 3.910,005. Sementara nilai Indeks LQ 45 ambruk 40,003 poin (5,48%) ke level 690,101.

Indeks sektoral di pasar modal rata-rata terkoreksi lebih dari 5% akibat aksi jual masif di seluruh saham tadi. Transaksi hari ini langsung melonjak cukup tinggi akibat aksi ambil untung.

Hanya dalam beberapa jam saja dana asing langsung mengalir keluar lantai bursa, nilainya hingga siang ini cukup sudah cukup besar. Beberapa saham terkena autoreject batas bawah karena koreksi yang cukup dalam.

Investor memilih keluar dari pasar modal dalam rangka mengantisipasi terjadinya krisis akibat AS yang diprediksi masuk ke masa resesi. Belum lagi ditambah krisis utang di Eropa yang belum tuntas sampai sekarang.

Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 109.282 kali pada volume 5,298 miliar lembar saham senilai Rp 4,822 triliun. Hanya 5 saham naik, sisanya 304 saham turun, dan 11 saham stagnan.

Bursa-bursa di regional masih terpuruk di zona merah, namun pelemahannya masih belum apa-apa jika dibandingkan IHSG yang turun lebih dari 5%. Kekhawatiran akan AS kembali masuk ke masa resesi menghantui para investor.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai jatuh 50,52 poin (1,88%) ke level 2.633,52.
  • Indeks Hang Seng terjun bebas 1.022,08 poin (4,67%) ke level 20.862,66.
  • Indeks Nikkei 225 ambruk 348,16 poin (3,60%) ke level 9.311,02.
  • Indeks Straits Times anjlok 101,19 poin (3,26%) ke level 3.005,82.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Century Textille (CNTX) naik Rp 800 ke Rp 8.700, Tempo Scan (TSPC) naik Rp 250 ke Rp 3.025, Surya Citra Media (SCMA) naik Rp 100 ke Rp 6.350, dan Sinarmas (SMMA) naik Rp 25 ke Rp 3.325.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Schering Plough (SCPI) turun Rp 6.900 ke Rp 28.500, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 3.000 ke Rp 45.300, Astra Internasional (ASII) turun Rp 2.800 ke Rp 67.600, dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp 2.600 ke Rp 50.100.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar