Jumat, 05 Agustus 2011

Analis: 'Over Reacting' Buat Panik Pasar

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kekhawatiran terhadap makin dalamnya pelemahan ekonomi global membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 5,14% ke level 3.910,01 pada sesi I perdagangan saham Jumat (5/8).

Hal itu disampaikan Analis PT Henan Putirai Felix Sindhunata saat dihubungi, Jumat (5/8). "Penurunan IHSG karena faktor global. Hal ini dikarenakan pada kekhawatiran terhadap makin dalamnya pelemahan ekonomi global," ujar Felix.

Lebih lanjut ia mengatakan, pelemahan indeks saham ini karena over reacting sehingga membuat panik pasar. Pelaku pasar khawatir dengan situasi di Amerika Serikat dan Eropa. Tapi ekonomi Asia yang masih kuat memberikan sentimen positif untuk indeks saham. Felix memperkirakan, level support berada di level 3.850.

Sebelumnya pelemahan indeks siang ini masih mengikuti anjloknya Wall Street dan Bursa Asia menyusul kekhawatiran pelemahan ekonomi global yang menyebabkan investor juga mengalami aksi jual hingga siang ini. Asing terpantau melanjutkan aksi jual dengan mencatatkan net foreign sell sebesar Rp816,13 miliar.

Dow semalam ditutup turun 4,31%. Di Asia siang, Shanghai turun 1,88%, Hang Seng turun 4,75%, KLSE turun 1,6%, Nikkei turun 3,62%, STI turun 3,36%, dan Seoul turun 3,29%.

Sebanyak 304 saham tercatat turun siang ini, sementara hanya 6 saham yang naik, dan 11 saham stagnan. Indeks LQ45 sesi I ditutup turun 5,47% ke level 690,1, sedang JII turun 4,96% ke level 538,86.

Volume perdagangan siang sebanyak 4,53 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp4,61 triliun.

Saham-saham yang turun tajam siang ini adalah SCPI turun 19,49%, ITMG turun 6,21%, ASII turun 3,97%, GGRM turun 4,93%, MBAI turun 6,45%, dan DSSA turun 10%. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar