Jumat, 05 Agustus 2011

Bakrieland Belum Merasa Ada Bubble Properti

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Manajemen PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menilai, saat ini bubble properti belum terjadi.

Hal ini dikarenakan rasio pdb dengan kredit KPR masih rendah di Indonesia yang masih sekitar 3,5%. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Bakrieland Development Tbk Hiramsyah Thaib, Kamis (4/8) malam. "Bank Indonesia menganggap ada kekhawatiran bubble, tapi menurut saya masih jauh. Hal ini dilihat dari rasio PDB kita dengan kredit KPR. Saat ini Indonesia masih 3,5% sementara Amerika Serikat ketika terjadi krisis subprime mortgage tahun 2008 hampir 80% dan singapura hampir 30%, jadi ruang properti masih besar," ujar Hiramsyah.

Lebih lanjut ia mengatakan, properti belum menunjukkan bubble juga dapat dilihat dari developer semakin selektif dan perbankan memberikan kredit konservatid." Sekarang makin konservatif di mana bank beri kredit konservatif, yang beli juga konersevatif, dan developer juga makin selektif karena developer yang sekarang adalah lolos dari krisis 1998 dan properti masih akan bagus dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan," tambah Hiramsyah.

Hiramsyah menilai, sektor properti akan terus menarik dan mencapai booming pada 2014. Hal ini didukung dari dampak bisnis menyambut pemilu pada 2014. Masyarakat yang memiliki dana lebih dari hasil bisnis pemilu akan berinvestasi. Emas dan properti pun menjadi pilihan."Setelah mendapat limpahan dana dari hasil pemilu, masyarakat Indonesia kemungkinan akan menempatkan dana investasi di emas dan properti karena masih jarang yang menanamkan investasi di saham jadi properti masih akan baik ke depan," kata Hiramsyah. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar