Jumat, 05 Agustus 2011

Bursa Regional Berjatuhan, IHSG Terancam

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melemah 14 poin karena tekanan pelemahan bursa-bursa regional. Dana asing kembali mengalir keluar lantai bursa sebanyak Rp 500 miliar.

Pada perdagangan, Kamis (4/8/2011), IHSG terpangkas 14,421 poin (0,35%) ke level 4.122,086. Sementara Indeks LQ 45 turun 2,640 poin (0,37%) ke level 730,104.

Jatuhnya bursa Wall Street akan menjadi sentimen negatif pada pergerakan IHSG di akhir pekan ini. Investor akan melepas sejenak saham-saham mengikuti trend global. Pada perdagangan Jumat (5/8/2011), IHSG diprediksi melemah mengikuti irama global.

Sentimen negatif datang dari bursa Wall Street yang dilanda aksi jual hebat, terburuk sejak pertengahan krisis di awal era 2009. Investor melakukan koreksi besar karena khawatir AS akan kembali masuk ke resesi.

Pada perdagangan Kamis (4/8/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup merosot hingga 512,46 poin (4,31%) ke level 11.383,98. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 60,21 poin (4,78%) ke level 1.200,13 dan Nasdaq merosot 136,68 (5,08%) ke level 2.556,39.

Bursa-bursa Asia Pasifik langsung ikut merosot. Berikut pergerakan bursa Asia Pasifik pada Jumat pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 merosot 395,09 poin (4,09%) ke level 9.264,09.
  • Indeks KOSPI merosot 81,30 poin (4%) ke level 1.937,17.
  • Indeks S&P/ASX 200 merosot 174 poin (4%) ke level 4.102.
Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

IHSG kemarin ditutup turun 14 point (-0.35%) ke level 4,122.09 masih karena dampak sentiment negatif dari bursa global ditambah dengan aksi profit taking dari sejumlah investor asing. Hampir seluruh sektor kemarin mengalami penurunan kecuali consumer (+2.15%) dan manufacture (+0.69%) dengan total transaksi sebesar 13 juta lot atau setara dengan Rp 6.8 triliun.

Tercatat sebanyak 84 saham mengalami penguatan, 161 saham mengalami penurunan, 79 saham tidak mengalami perubahan dan 129 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Saham-saham yang menjadi penahan turunnya indeks kemarin a.l. UNVR, TLKM, GGRM, ICBP dan CPIN sementara yang menjadi pemberat terbesar bursa kemarin a.l. PGAS, BBRI, UNTR, ASII dan BBCA. Asing tercatat melakukan net sell pada pasar regular sebesar Rp554 miliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah PGAS, ASII, UNTR BMRI dan BBNI..

Secara teknikal, pada perdagangan kemarin (4/8) IHSG break dari support uptrend channelnya, sementara dari pergerakan indikator tampak MACD membentuk deathcross. Pada perdagangan hari ini (5/8), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 4082-4145 dengan kecenderungan bergerak terkoreksi terbatas. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. MAPI, MYOR, dan AALI.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar