Jumat, 05 Agustus 2011

Antisipasi Krisis, Presiden Rapat Kabinet Mendadak

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah segera melakukan langkah hati-hati untuk mengantisipasi gejolak perkonomian dunia.

Langkah antisipasi pemerintah itu diambil merespon gejolak perekonamian dunia yang terjadi selama sepekan. "Kita berharap apa yang terjadi di Eropa dan AS yang hari ini sedikit banyak mengguncangkan pasar modal dan sejumlah indikator ekonomi yang lain bisa segera diatasi dalam arti tidak kembali terjadi memicu krisis di tingkat dunia seperti tahun 2008-2009," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka rapat kabinet terbatas bidang ekonomi di kantor Presiden, Jumat (5/8).

Rapat yang digelar mendadak itu dihadiri oleh para Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Gubernur BI Darmin Nasution, Kepala BPS Rusman Heryawan, Ketua Kadin MS. Hidayat, Ketua KEN Chairul Tanjung, dll.

Presiden mengingatkan agar semua komponen pemerintahan mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi krisis ekonomi seperti yang pernah dilakukan pada 2008.

"Saudara ingat, akibat langkah-langkah yang cepat, pemerintah, dunia usaha, pemda dan ekonom kita bersatu untuk melihat secara bersama, dari persepsi yang tepat untuk langkah bersama. Dan negara kita bisa meminimalkan dampak krisis itu. Harapan kita ini tidak meluas, dan harapan kedua sama yang kita lakukan tahun 08 dan 09 kita bisa selamat dan menjaga pertumbuhan perekonomian kita," tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar