Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 27 poin akibat tekanan jual investor yang memilih keluar sejenak dari lantai bursa sambil menunggu keputusan penyelesaian krisis utang Yunani. Transaksi di lantai bursa pun lumayan sepi.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka terkoreksi 20,051 poin (0,53%) ke level 3.828,507 terkena imbas pelemahan bursa global akhir pekan lalu akibat krisis utang Yunani yang berkepanjangan.
Zona merah menjadi spot favorit IHSG pada perdagangan hari ini. Sejak dibuka perdagangan, IHSG sama sekali tak mampu menguat dan sempat menyentuh level terendah di 3.813,953.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (27/6/2011), IHSG terkoreksi 27,728 poin (0,73%) ke level 3.820,830. Sementara Indeks LQ 45 turun 5,355 poin (0,79%) ke level 676,140.
Investor berniat keluar sementara dari pasar dan mengamankan portofolionya sambil menunggu keputusan parlemen Yunani dalam menanggulangi krisis utang yang berkepanjangan. Aksi jual pun marak terjadi di lantai bursa.
Selain itu, kekhawatiran investor akan tingginya tingkat inflasi di bulan Juni membuat saham-saham berbasis properti dan infrastruktur terkena tekanan jual. Seluruh indek sektoral di Bursa Efek Indonesia terkena koreksi, paling dalam diderita indeks sektor aneka industri.
Perdagangan berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 43.582 kali pada volume 1,441 miliar lembar saham senilai Rp 1,043 triliun. Sebanyak 66 saham naik, 159 saham turun, dan 75 saham stagnan.
Kebanyakan bursa-bursa saham di regional masih tertekan di teritori negatif akibat sentimen yang datang dari bursa global dan krisis utang di zona Eropa. Hanya satu pasar saham yang berhasil mencetak poin.
Bursa saham China menguat untuk hari kelimanya, penguatan terpanjang dalam 4 bulan terakhir setelah sejumlah analis memprediksi adanya reli di saham-saham unggulan. Saham China Air Ltd naik ke level tertinggi setelah pemerintah setempat akan memangkas tarif impor bahan bakar pesawat.
Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik 11,10 poin (0,40%) ke level 2.757,31.
- Indeks Hang Seng melemah 146,60 poin (0,66%) ke level 22.025,35.
- Indeks Nikkei 225 berkurang 59,78 poin (0,62%) ke level 9.618,93.
- Indeks Straits Times terkoreksi 19,44 poin (0,63%) ke level 3.047,41.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Merck (MERK) naik Rp 1.000 ke Rp 119.000, Surya Toto (TOTO) naik Rp 1.000 ke Rp 43.000, Indospring (INDS) naik Rp 100 ke Rp 5.350, dan Indocement (INTP) naik Rp 100 ke Rp 16.950.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 1.150 ke Rp 60.750, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 450 ke Rp 46.600, Multibreeder (MBAI) turun Rp 450 ke Rp 28.500, dan Surya Citra (SCMA) turun Rp 400 ke Rp 5.150.
(ang/qom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar