Senin, 27 Juni 2011

BUMI Dominasi Koreksi IHSG Awal Pekan

INILAH.COM, Jakarta- IHSG terpaksa ditutup di zona negatif awal pekan ini, karena sentimen negatif global dan aksi profit taking investor. BUMI mendominasi pelemahan bursa kali ini.

Indeks Harga Saham Gabungan pada Senin (27/6) ditutup melemah 35,13 poin (0,91%) ke 3.813,42, dengan intraday terendah di 3.806,71 dan tertinggi di 3.848,37. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang turun 6,24 poin (0,92%) ke level 675,25.

Indeks sepanjang sesi bergerak di teritori negatif. Dibuka melemah 0,58% ke level 3.826, indeks terus turun hingga pada sesi pertama bertengger di lecel 3.820. Tekanan jual yang mendera, akhirnya membawa IHSG ditutup di level 3.813.

IHSG awal pekan ini ditutup melemah, seiring tekanan jual yang melanda bursa regional dan global. Hal ini didukung faktor teknikal, setelah rally 5 hari terakhir yang cukup kuat. “Investor memanfaatkan situasi ini untuk profit taking,” ujar Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah.

Menurutnya, pasar terpangaruh pernyataan China yang kesulitan meredam inflasi di negeri tirai bambu itu, sehingga berpotensi adanya kenaikan suku bunga. Sementara di Eropa, sentimen negatif krisis utang Yunani masih membayang.

Bursa AS ditutup melemah akhir pekan lalu, dipengaruhi oleh sentimen negatif Eropa dimana Moody’s berencana menurunkan peringkat 13 bank di Itali dan penjualan Oracle Corp. yang dibawah ekspektasi pasar. Hal ini meredam rilis data durable goods orders Mei yang naik 1.9%, di atas ekspektasi.

Sedangkan dari dalam negeri, pasar akan fokus pada inlasi Juni 2011 yang diperkirakan tinggi setelah dua bulan sebelumnya mengalami deflasi. “Meski inflasi, BI sendiri akan mempertahankan BI rate di level 6,75%,” paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar