Senin, 27 Juni 2011

Sentimen AS-Yunani, Rontokkan Bursa Asia

Headline
INILAH.COM, Singapura - Saham Asia jatuh terdalam sepekan menjelang rilis data yang mungkin menunjukkan ekonomi AS goyah. Kekhawatiran Yunani tidak dapat melewati pemangkasan anggaran untuk mendapat bailout, menekan prospek eksportir.

Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 1,1% menjadi 130,78, dengan lebih dari dua saham jatuh untuk setiap yang naik.

"Konsumen adalah pendorong utama ekonomi AS, dan jika kepercayaan diri melemah, akan menyeret turun ekonomi secara keseluruhan,” kata Shane Oliver, kepala strategi investasi di AMP Capital Investors Ltd., Sydney ''Dan jika konsumen AS sedang berjuang, itu artinya menghapus pasar ekspor Asia.''

Indeks Nikkei 225 Stock Average, indeks Kospi Korea Selatan dan S & P / ASX 200 Australia turun 1%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,6%, sedangkan indeks komposit Shanghai menguat 0,4%.

Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 sedikit berubah hari ini. Di New York, indeks turun 1,2% akhir pekan lalu, atas kekhawatiran krisis utang Eropa. Selain Oracle Corp yang menekan saham teknologi.

Belanja konsumen di AS kemungkinan naik di laju paling lambat untuk hampir satu tahun dan manufaktur layu karena prospek pekerjaan yang redup. Biaya komoditas yang meningkat juga membebani pemulihan ekonomi terbesar dunia. Ekonom mengatakan data yang dirilis pekan ini akan menunjukkan hal tersebut.

Pembelian naik 0,1% pada Mei, kenaikan terkecil sejak Juni 2010, menurut estimasi ekonom. Indeks Kepercayaan konsumen Conference Board akan meningkat menjadi 61 di Juni dari posisi terendah enam bulan 60,8 pada Mei, menurut survei. Indeks pabrik Institute for Supply Management turun menjadi 51,8 bulan ini dari 53,5 pada Mei, menurut median survei. Angka di atas 50 adalah sinyal ekspansi.

Toyota Motor Corp, produsen mobil utama dunia dari penjualan, turun 2,3% di Tokyo. Sony Corp, pembuat konsol game PlayStation dan televisi Bravia, tergelincir 2,1%. Nintendo Co, pembuat game konsol Wii yang mendapat 45% penjualannya dari Amerika, kehilangan 1,2%.

Samsung Electronics Co, eksportir elektronik konsumen terbesar Korea Selatan dan terbesar kedua dunia, turun 2% di Seoul, setelah Apple Inc menggugat perusahaan pengisian pelanggaran paten.

Lembaga keuangan Asia-Pasifik jatuh setelah Komite Basel Pengawasan Perbankan, menetapkan standar modal untuk bank-bank di seluruh dunia. Dalam sebuah pernyataan pada 25 Juni, bank yang dianggap terlalu besar untuk gagal, harus memegang 2,5% tambahan modal sebagai upaya mencegah krisis keuangan lain. Sebanyak 30 pemberi pinjaman mungkin menghadapi beberapa tingkat biaya tambahan.

Commonwealth Bank of Australia Ltd, pemberi pinjaman negara terbesar daria nilai pasar, tergelincir 1,3% di Sydney, setelah regulator menaikkan persyaratan kecukupan modal untuk pemberi pinjaman terbesar dunia. China Construction Bank Corp, pemberi pinjaman terbesar kedua di negara itu dari nilai pasar, turun 0,8% di Hong Kong. HSBC Holdings Plc, bank terbesar Eropa dari nilai pasar, turun 1,5%.

“Langkah-langkah ini akan membantu mengatasi eksternalitas negatif dan moral hazard yang ditimbulkan bank-bank yang penting secara sistemik global, "kata Jean-Claude Trichet, Presiden Bank Sentral Eropa, dalam laporan panitia perbankan setelah pertemuan di Basel, Swiss.

Perdana Menteri George Papandreou menghadapi ujian kedua dalam sepekan, menyusul pemberian suara anggota parlemen pada rencana penghematan lima tahun yang harus dilewati Yunani untuk mendapatkan bailout lebih lanjut. Yunani membutuhkan pinjaman dari Eropa dan Dana Moneter Internasional untuk menutupi 6,6 miliar euro (US$ 9,3 miliar) obligasi jatuh tempo pada Agustus.

Cosco Pacific Ltd, yang mengoperasikan fasilitas kontainer di pelabuhan Piraeus Yunani, turun 3,3% di Hong Kong. Esprit Holdings Ltd, busana Hong Kong yang memfaktorkan Eropa sebagai pasar terbesar, tergelincir 4%. Mazda Motor Corp, produsen mobil Jepang yang mendapat 18% penjualan dari Eropa, turun 1%. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar