Senin, 27 Juni 2011

Investor ramai-ramai lepas aset emerging markets, mata uang Asia loyo

Investor ramai-ramai lepas aset emerging markets, mata uang Asia loyo
SEOUL. Mata uang Asia pagi ini terlihat loyo. Dengan demikian, pelemahan mata uang di kawasan regional sudah terjadi selama tiga hari belakangan. Salah satu pemicunya, investor ramai-ramai memangkas kepemilikannya atas aset-aset emerging market karena cemas krisis utang Eropa akan kian memburuk.

"Ada kecemasan krisis utang Yunani akan menyebar ke negara-negara Eropa lainnya, termasuk Italia dan Portugal. Kondisi ini yang membuat investor menjauhi aset emerging market. Kecemasan tersebut memperberat langkah saham," jelas Byeon Ji Young, currency analyst Woori Futures Co di Seoul.

Catatan saja, pada pukul 11.38, won Korea Selatan melemah 0,6% menjadi 1.084,81 per dollar. Sementara, baht Thailand melemah 0,4% menjadi 30,80, ringgit Malaysia melemah 0,4% menjadi 3,0560, dan peso Filipina melemah 0,3% menjadi 43,560. Sedangkan the Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index turun 0,1%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar