Senin, 27 Juni 2011

Krisis Utang Yunani Berkepanjangan, IHSG Ambles 20 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan awal pekan dengan jatuh 20 poin terkena imbas pelemahan bursa global akhir pekan lalu akibat krisis utang Yunani yang berkepanjangan.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah ke posisi Rp 8.617 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.605 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG langsung jatuh 20,008 poin (0,51%) ke level 3.828,550. Sedangkan Indeks LQ 45 turun 5,178 poin (0,75%) ke level 676,317.

Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (27/6/2011), IHSG dibuka terkoreksi 20,051 poin (0,53%) ke level 3.828,507. Indeks LQ 45 ambles 5,230 poin (0,76%) ke level 676,265.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG jatuh semakin dalam 33,501 poin (0,87%) ke level 3.815,057. Sementara Indeks LQ 45 melemah 7,073 poin (1,04%) ke level 674,422.

Akhir pekan lalu, IHSG bisa kembali menembus level psikologis 3.800. IHSG menguat menyusul membaiknya bursa-bursa regional setelah ada titik cerah dari penanganan krisis Yunani.

Hanya bursa saham China yang masih mampu mencetak poin meski tipis. Kekhawatiran terhadap masalah utang di zona euro itu membuat bursa saham regional tertekan. Bursa saham Jepang turun cukup dalam dipimpin oleh saham finansial, seperti Fanuc Ltd, Softbank dan Fast Retailing.

Berikut situasi bursa-bursa di Asia pagi ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 8,24 poin (0,30%) ke level 2.754,45.
  • Indeks Hang Seng melemah 223,26 poin (1,01%) ke level 21.948,69.
  • Indeks Nikkei 225 terkoreksi 83,53 poin (0,86%) ke level 9.595,18.
  • Indeks Straits Times turun 24,64 poin (0,80%) ke level 3.042,21.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah ke posisi Rp 8.617 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.605 per dolar AS.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar