Senin, 27 Juni 2011

Harga minyak dunia masih dalam tren penurunan

Harga minyak dunia masih dalam tren penurunan
SINGAPURA. Kontrak harga minyak dunia kembali mengalami penurunan di New York. Kecemasan akan perlambatan ekonomi di AS menjadi salah satu pemicu utamanya. Selain itu, International Energy Agency (IEA) dikabarkan tengah mempersiapkan untuk meluncurkan cadangan minyak lebih banyak untuk menstabilkan harga.

"Selain rencana IEA mengeluarkan cadangan minyak ke pasar, harga minyak juga dipengaruhi perlambatan ekonomi AS dan kecemasan krisis utang Yunani," jelas Jonathan Barratt, managing director of Commodity Broking Services Pty di Sydney.

Catatan saja, pagi tadi, kontrak harga minyak untuk pengantaran Agustus mengalami penurunan 76 sen menjadi US$ 90,40 per barel. Sementara, pada pukul 10.43 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 90,61 per barel.

Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Agustus juga turun 87 sen atau 0,8% menjadi US$ 104,25 per barel di ICE Futures Europe Exchange London. Pada 24 Juni lalu, harga minyak London sempat melorot 2% menjadi US$ 105,12 per barel, yang merupakan level terendah sejak 18 Febuari lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar