Jumat, 26 Agustus 2011

Asing kurangi kepemilikan, rupiah melemah 0,2% pada pekan ini

Asing kurangi kepemilikan, rupiah melemah 0,2% pada pekan ini
JAKARTA. Rupiah melengkapi pelemahannya dalam sepekan ini. Mata uang Garuda tertekan lantaran asing mengurangi kepemilikannya di aset dalam negeri karena kekhawatiran melambatnya pemulihan ekonomi global.

Dalam sepekan ini, nilai tukar rupiah melemah 0,2%, dan berada di level Rp 8.579 per dollar AS, hingga pukul 10.22 di Jakarta. Namun, pada perdagangan hari ini, rupiah sejatinya mengalami penguatan dibandingkan kemarin yang sempat jatuh ke Rp 8.605 per dollar AS. Itu posisi terlemahnya sejak 9 Agustus.

Kemarin, rupiah tumbang setelah UBS AG memangkas proyeksi rupiah hingga akhir tahun ini menjadi Rp 8.800 per dollar AS, dari sebelumnya Rp 8.500 per dollar AS. Ini lantaran memburuknya prospek pertumbuhan global.

Dalam empat hari terakhir di pekan ini, dana asing yang keluar dari pasar saham Indonesia mencapai US$ 182 juta. Penjualan bersih asing pada bulan ini tercatat senilai US$ 933 juta. Kepemilikan asing di surat utang pemerintah juga turun 1,1% selama Agustus ini menjadi Rp 246 triliun per 23 Agustus.

Head of treasury PT Bank Resona Perdania Lindawati Susanto mengatakan memang ada sebagian dana asing yang keluar. "Pasar juga mendekati liburan panjang sehingga volume perdagangan semakin tipis," ujarnya, hari ini, di Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar