Jumat, 26 Agustus 2011

Imbas sentimen negatif data AS, yield SBN kompak naik kemarin

Imbas sentimen negatif data AS, yield SBN kompak naik kemarin
JAKARTA. Pada penutupan perdagangan Surat Berharga Negara (SBN) kemarin (25/8), kurva yield SBN bergerak naik. Kenaikan serempak terjadi di semua tenor SBN, terkecuali tenor satu tahun yang berhasil turun sebanyak 4,6 basis poin (bps) ke level 4,4097%.

Wlaupun terdapat penurunan di tenor setahun tersebut, namun secara rata-rata SBN tenor pendek (1 tahun - 4 tahun) masih mengalami kenaikan 3,7 bps.

Kenaikan yield SBN dipimpin tenor menengah (5 tahun - 7 tahun) sebanyak 10,8 bps, diikuti tenor panjang (8 tahun - 30tahun) sebanyak 5,3bps. Spread antara yield tenor dua tahun dan 10 tahun melebar menjadi 195 bps, setelah di hari sebelumnya berada di 188 bps.

Di sisi lain, mayoritas harga SUN seri benchmark di perdagangan kemarin, terkoreksi sebanyak 40 bps - 86 bps. Penurunan dipimpin oleh SUN FR0053 tenor 10 tahun yang terkoreksi 86,2bps. Namun, seri FR0055 tenor lima tahun masih berhasil naik 2,1 bps.

Corporate secretary Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Tumpal Sihombing mengatakan, kenaikan yield SBN dipengaruhi oleh rilis data tingkat klaim pengangguran AS yang naik secara tidak terduga. "Data tersebut diperkirakan menjadi sentimen negatif bagi pasar," ujarnya.

Sebagai catatan, data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis (25/8), menunjukkan klaim pengangguran AS naik 5.000 menjadi 417.000. Padahal, ekonom yang disurvei Bloomberg memproyeksikan adanya penurunan data mingguan klaim pengangguran menjadi hanya 405.000.

Selain itu, prediksi perlambatan ekonomi AS ikut menjadi kecemasan terbesar bagi investor, yaitu data GDP kuartal II AS yang rencananya akan dirilis hari ini. Sejumlah ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi, pertumbuhan di kuartal II ini akan mencapai 1,1% (q o q) atau lebih rendah dari kuartal I yang tumbuh sebesar 1,3% ((q o q).

"Pelaku pasar juga diperkirakan akan menantikan reaksi The Fed setelah adanya rilis data tersebut," lanjut Tumpal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar